"Salah satunya dengan membekali diri kita dengan keterampilan merawat lansia. Karena merekalah kita ada, siapapun mereka, anggaplah sebagai orang tua kita sendiri," jelasnya.
Dikatakan bahwa pelatihan ini bertujuan membekali lembaga-lembaga sosial peduli lansia di Kabupaten Semarang.
Ahmad Winarno, ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan bahwa ledakan penduduk lansia pada 2030 nanti mesti disikapi dengan serius.
"Jika kita abai, maka berpotensi menjadi persoalan sosial tersendiri. Sebab itulah dibutuhkan kolaborasi banyak pihak."
Ahmad Winarno yang juga founder Pesantren Lansia Raden Rahmat mengimbuhkan, bahwa sejak berdiri pada awal 2018 lalu lembaganya telah secara konsisten dan serius memberikan pelayanan kesehatan kepada para lansia terutama di pedesaan yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan.
Kegiatan pesantren juga banyak melibatkan instansi-instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan dan kolaborasi dengan berbagai lembaga sosial (NGO).
Pelatihan Agent of Change Gerakan Kesehatan Lansia adalah rangkaian dari peringatan Hari Usia Lanjut Nasional ke-27 pada 29 Mei 2023.
Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat dipilih oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai tempat penyelenggaraan acara tersebut dinilai dari peran aktifnya mempedulikan nasib kaum lansia.