Artinya, “Tiada Tuhan selain Engkau, Allah. Mahasuci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Baca Juga: Empat Malaikat Ini akan Mendatangi Orang yang Sedang Sakit
Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari dalam kitabnya Irsyadul Ibad mengutip hadits Nabi Muhammad saw. Ia bersabda:
أيُّما مسلمٍ قال في مرضِه لا إلهَ إلَّا أنت سبحانك إنِّي كنتُ من الظَّالمين أربعين مرَّةً فمات في مرضِه ذلك أُعطِي له أجرَ شهيدٍ ، وإن برئ برئ وقد غُفِرت له جميعُ ذنوبِه
Artinya: “Siapa saja seorang muslim yang berdoa ketika sakitnya kalimat ”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali, lalu meninggal disebabkan sakitnya itu, maka baginya ganjaran mati sahid. Namun sekiranya dia sehat, sungguh diampuni baginya segala dosanya.” (HR Al-Hakim).
Dalam Kitab Irsyadul Ibad, Syekh Zainuddin Al-Malibari menyebut dzikir lain yang dapat diamalkan orang sakit, yaitu membaca surat Al-Ikhlas 100 kali. Nabi Muhammad saw bersabda:
Baca Juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Bocorannya Lengkap dengan Jadwal Puasa Arafah
من قرأ سورة قل هو الله أحد في مرضه الذي يموت فيه مائة مرة ، لم يفتن في قبره . وأمن من ضغطة القبر . وحمله الملائكة يوم القيامة بأجنحتها ، حتى يجيزونه من الصراط إلى الجنة
Artinya: “Barangsiapa membaca surat “Qul huwallaahu ahad” pada sakit yang membawa kepada kematiannya, niscaya dia tidak akan menghadapi fitnah dalam kuburnya, aman dari himpitan siksa kubur dan pada hari kiamat para Malaikat akan membawanya dengan sayap-sayapnya melalui titian shiratal mustaqim sampai ke dalam surga.” (HR At-Thabarani).
Itulah dua dzikir yang bisa dibaca oleh orang yang sedang sakit agar segera diberi kesembuhan. Semoga bermanfaat.