Kendati demikian, tarik tambang awalnya bukan sebuah permainan, melainkan olahraga untuk melatih tentara Negara Chu.
Sedangkan di India, tarik tambang dikenal sejak abad ke-12 Sebelum Masehi.
Perlombaan tarik tambang tercatat dimulai dalam olimpiade yang digelar bangsa Yunani tahun 500 Sebelum Masehi.
Lantas kapan tarik tambang mulai dikenal di Indonesia?
Baca Juga: Dibalik Kesuksesan LPS Menjaga Kestabilan Perekonomian Nasional
Belanda yang menjajah Indonesia memperkenalkan tali tambang kepada masyarakat Indonesia untuk pekerjaan berat seperti menarik batu dan pasir.
Lambat laun, tarik tambang dijadikan masyarakat Indonesia sebagai sebuah permainan untuk hiburan.
Tarik tambang biasanya dilakukan di lapangan luas dengan tali sepanjang 30-50 meter.
Bagian tengah tali diberi penanda untuk menentukan pemenang dari dua kelompok yang bertanding.
Baca Juga: 3 Momen Viral Saat HUT RI Istana Negara, Salah Satunya Menteri PUPR Basuki Cari Kancing Erick Thohir
Salah satu kelompok dianggap menang apabila penanda tersebut melewati garis 2,5 meter dari titik tengah.
Untuk peserta tarik tambang, jumlah masing-masing kelompok tidak ditentukan asalkan seimbang.
Namun lomba tarik tambang akan semakin seru apabila anggota kelompoknya makin banyak.
Manfaat tarik tambang bukan hanya melatih kekompakan dan kerja sama, tetapi juga kekuatan otot.
Sudahkan lomba tarik tambang di kampung, sekolah, atau kantor di perayaan 17 Agustus tahun 2023 ini?***