Upacara Hari Jadi ke-78 Jateng, Ganjar Pranowo Luruskan Sejarah Provinsi Jawa Tengah

photo author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 15:38 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin HUT ke-78 Jawa Tengah di Brebes.  ((Humas Jateng))
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memimpin HUT ke-78 Jawa Tengah di Brebes. ((Humas Jateng))

BREBES, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan pelurusan sejarah Provinsi Jawa Tengah, pada upacara Hari Jadi ke-78 provinsi setempat, di Brebes, Sabtu 19 Agustus 2023.

Ganjar Pranowo menyebut, Hari Jadi Provinsi Jateng kini diperingati tiap tanggal 19 Agustus, dari yang sebelumnya tanggal 15 Agustus.

Dalam sambutannya Ganjar menyatakan, para pendahulu sudah mewanti-wanti, jika tidak ingin hilang dari sejarah, maka jangan pernah melupakan sejarah.

Baca Juga: Dorong Masyarakat Cegah Kejahatan, Mbak Ita dan Polrestabes Semarang Luncurkan RT Smart

Oleh karena itu, ketika dia diberi amanah di Jawa Tengah, pihaknya mencoba menelusuri sejarahnya.

"Akhirnya ketemulah bahwa sejarah Jawa Tengah dimulai dari kepemimpinan Raden Panji Suroso Condronegoro. Beliau adalah gubernur pertama kita, yang dilantik pada 19 Agustus 1945," kata Ganjar dalam pembacaan amanatnya.

Maka Pemprov Jateng mengusulkan perubahan hari lahir Jawa Tengah dari yang selama ini 15 Agustus 1950 menjadi 19 Agustus 1945.

Upaya pelurusan sejarah ini telah disetujui DPR RI melalui UU Nomor 11 Tahun 2023 Pasal 2. Maka jadilah hari ini, memperingati Hari Ulang Tahun ke 78 Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal Kepada 200 Pelaku UMKM untuk Dorong Pengusaha Bersaing di Pasar

Dengan pengungkapan sejarah itu, kata Ganjar, semoga bisa menambah kebanggaan sebagai wong Jawa Tengah. Ganjar merasa bangga telah menjadi bagian dari Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, itu jadi sebuah kehormatan baginya telah turut terlibat dalam perkembangan Jateng, menyaksikan segala pertumbuhannya, menyaksikan semangat gigih masyarakat.

"Penghormatan kepada panjenengan itu harus saya sampaikan. Karena pada masa-masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang. Tapi kita tidak ciut. Kita tidak gentar," lanjutnya.

Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin semua bekerja super keras. Pihaknya menggarap semua sektor. Dibangun infrastruktur, kembangkan UMKM, berantas korupsi dan pungli di pelayanan publik.

Baca Juga: Sempat Diremehkan tapi Kini Jadi Populer dan Diandalkan, Ini Tanggapan Boubakarry Diarra, Tetap Rendah Hati

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X