BI Tegal Dorong Tenaga Pendidikan Gunakan Transaksi Berbasis Digital

photo author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 08:47 WIB
Capacity Building Kebanksentralan, Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR) dan Sistem Pembayaran Non Tunai kepada para Tenaga Pendidik di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, berlangsung di Hotel Santika Pekalongan, Sabtu 19 Agustus 2023. Foto: Muslihun kontributor Barang.
Capacity Building Kebanksentralan, Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR) dan Sistem Pembayaran Non Tunai kepada para Tenaga Pendidik di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, berlangsung di Hotel Santika Pekalongan, Sabtu 19 Agustus 2023. Foto: Muslihun kontributor Barang.

PEKALONGAN, AYO SEMARANG.COM - Bank Indonesia (BI) terus mendorong proses transaksi digitalisasi yang menyasar kepada tenaga pendidik.

Pasalnya, tenaga pendidikan punya peran besar dalam mengedukasi mulai dari jenjang SD hingga Perguruan Tinggi.

Sehingga sangatlah penting mengenalkan dan menginformasikan peran dan tugas Bank Indonesia agar bisa berdaya saing.

Baca Juga: Kredit Honda ADV 160 Edisi Agustus 2023: Angsuran Tipe CBS dan ABS Mulai 800 Ribuan, DP Makin Terjangkau

Tidak hanya itu, dunia pendidikan juga diharapkan bisa mengadopsi sistem pembayaran non tunai.

Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi Tahun 2020, dimana seluruh daerah mengadopsi platform digital untuk transaksi diseluruh lingkup pemerintahan dan di seluruh institusi pendidikan.

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Taufik usai membuka kegiatan Capacity Building Kebanksentralan, Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR) dan Sistem Pembayaran Non Tunai kepada para Tenaga Pendidik di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang, berlangsung di Hotel Santika Pekalongan, Sabtu 19 Agustus 2023.

"Dunia pendidikan yang saat ini masih menggunakan sistem pembayaran tunai ke depan diharapkan bisa mengadopsi pembayaran non tunai, sehingga anak didiknya akan terbiasa dengan pembayaran platform digital," tuturnya.

Kegiatan Capacity Building kata Taufik sebagai wujud kontribusi nyata Bank Indonesia untuk mencapai visinya dalam peningkatan akseptasi masyarakat terhadap kanal pembayaran digital.

Ia juga menyebutkan ada 3 materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, yakni terkait kebanksentralan, Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBPR) dan Sistem Pembayaran Non Tunai.

"Di era globalisasi saat ini, platform digital merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing SDM yang ada di Indonesia. Karena di setiap level, ada kegiatan yang bersinggungan dengan digital,"pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X