Selain pertanian, sudah banyak produk-produk UMKM yang dimiliki oleh penduduk Kecamatan Puhpelem misalnya mozaik batu alam di Kelurahan Giriharjo. Ada pula sentra budidaya durian di Desa Tengger.
Kecamatan Puhpelem memiliki jarak sekitar 53 km dari pusat kota Wonogiri.
5. Kecamatan Karangtengah
Kecamatan Karangtengah juga dikategorikan sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk rendah di Kabupaten Wonogiri.
Menurut BPS Kabupaten Wonogiri tahun 2022, total jumlah penduduk di Kecamatan Karangtengah 23.579 orang dengan rincian jumlah penduduk perempuan berjumlah 11.747 orang dan laki laki berjumlah 11.917 orang.
Jarak antara Kecamatan Karangtengah dan pusat kota Wonogiri adalah 65 km.
Sumber mata pencaharian terbesar penduduk di Kecamatan Karangtengah adalah dari sektor pertanian dan pertambangan galian C.
Satu fakta yang mencengangkan bahwa di Kecamatan Karangtengah ternyata menyimpan ribuan ton emas berupa tambang bijih emas di deret perbukitan Desa Purwoharjo. Bukit di Purwoharjo itu jika ditarik lurus masih satu deret dengan Gunung Emas di Boto, Jatiroto.
Aktivitas penambangan emas dilakukan secara tradisional yang dilakukan masyarakat setempat.
Selain di Karangtengah, Kecamatan Selogiri dan Jatiroto juga memiliki sumber penambangan emas di lebih dari 4 bukit. Sumber penambangan emas terbesar terletak di Randu Kuning, Kecamatan Selogiri.
Menurut infomasi dari Pemkab Wonogiri, total bijih yang mengandung emas di tiga kecamatan itu lebih kurang 1,5juta ton. Kadar emas tersebut antara 40 part per billion (ppb) hingga 2.384 ppb.
Berikut lima kecamatan tersepi di Kabupaten Wonogiri dengan berbagai potensi alam yang dimiliki. Semoga bermanfaat!
