Termasuk, ujar Adang, pemahaman masyarakat terkait pentingnya kualitas udara yang baik bagi kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Jurnalis Media Indonesia Siswantini Suryandari menilai isu polusi sudah bukan lagi masalah di Jabodetabek semata, tetapi sudah merupakan isu nasional dengan bermunculannya titik api di sejumlah daerah.
Akibatnya, tambah Siswantini, puluhan ribu orang terpapar ISPA, sehingga upaya mencegah dan menekan polusi harus mendapatkan dukungan politik dan sosial hingga kita segera mendapatkan langit biru kembali.
Di akhir diskusi, wartawan senior, Saur Hutabarat mencermati data BPJS Kesehatan yang menyebutkan kelompok terbesar terpapar ISPA adalah usia 0-5 tahun.
Menurut Saur, jika yang terpapar ISPA kelompok usia 0-5 tahun berarti kualitas udara di rumah pun terindikasi buruk.
"Jadi polusi sudah masuk rumah. Ini masalah besar. Tidak bisa lain harus ada dukungan kuat kebijakan negara untuk mengatasinya," tegas Saur. ***