BATANG, AYOSEMARANG.COM-Setelah beberapa kali diberitakan, akhirnya Pemerintah Kabupaten Batang menindaklanjuti permintaan hibah aset tanah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Batang dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri di bawah Kementrian Agama (Kemenag).
Hal itu mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Akhmad Farkhan.
Ia menyatakan terima kasih atas respon cepat Pemkab Batang menghibahkan aset tanahya untuk pendidikan.
"Kemarin sudah ada pengukuran tanah yang akan dihibahkan kepada Kementerian Agama," katanya, Kamis 31 Agustus 2023.
Pihaknya menyebut pengukuran dilakukan oleh tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Batang. Untuk perhitungan secara manual, pihaknya punya data luas tanah MAN Batang mencapai 10.200 meter persegi.
Akhmad Farhan menyatakan tidak akan keberatan dengan hasil pengukuran dari BPN. Sebab, datanya hasil perhitungan manual.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bu PJ Bupati yang telah memperhatikan apa namanya upaya pendidikan keagamaan yang sejak lama kita bina di batang. Dan memperhatikan nasib siswa siswi kami yang sekolah di madrasah," ujarnya.
Baca Juga: Polda Jateng Siap Menggelar Operasi Zebra Candi 2023, Ini Teknis Razia yang Dilakukan
Kepala Kemenag itu menyampaikan jika aset sudah atas nama Kemenag Batang, maka bantuan dari pusat bisa turun. Hal itu akan berpengaruh pada iuran wali murid.
Iuran yang akan dibebankan pada wali murid akan berkurang. Sebab, selama ini, iuran terbesar untuk kebutuhan pembangunan gedung.
"Ada MI Negeri di Batang dapat dana dari pusat Rp 3,5 miliar untuk pembangunan gedung," contohnya.
Kabag pemerintahan, Trijanto menjelaskan tahapan hibah aset secara umum. Pengukuran lahan oleh BPN akan menghasilan peta bidang.
Baca Juga: Kepatuhan Pedagang Pasar Bayar Retribusi Kurang, Pendapatan Retribusi di Batang Hanya Rp 2,9 Miliar