Ternyata terdapat cerita unik dibalik penamaan bandara tersebut.
Awalnya, Bandara Ngloram diusulkan berganti nama Bandara Arya Penangsang yang merupakan tokoh legenda dari daerah itu.
Namun baru-baru ini kabar menyebutkan jika bandara yang berada di Kabupaten Blora itu akan berganti nama kembali.
Bupati Blora Arief Rokhman mengusulkan Bandara Ngloram gannti nama menjadi Bandara Abdurrahman Wahid.
Abdurrahman Wahid diambil dari Presiden Inonesia keempat, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Arief Rokhman beralasan karena Presiden Gus Dur merupakan Bapak Pluralisme.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat mendukung pergantian nama tersebut.
Namun sampai saat ini badara yang ada di Blora Jawa Tengah itu masih memakai nama Bandara Ngloram.