Dan Cimahi termasuk ke dalam umbul Kahuripan yang beribukota di Pangheotan yang kini dikenal dengan nama Cikalong.
Dirangkum AyoSemarang.com dari cimahikota.go.id, Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811.
Pada saat itu Gubernur Jendral Williem Daendels tengah membuat Jalan Anyer Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan (IoJi) yang kini menjadi Alun-alun Cimahi.
Pada tahun 1874 - 1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan Stasiun Kereta Api Cimahi.
Baca Juga: Contoh Format Surat Lamaran PPPK Guru 2023 Jawa Tengah Bentuk PDF, Download di SINI
Tak sampai di situ, pada tahun 1886 Cimahi memulai pembangunan pusat pendidikan militer dan segala fasilitasnya.
Di tahun 1935, Cimahi ditetapkan sebagai kecamatan berdasarkan lampiran staad 1935.
Dan di tahun 1962, Cimahi dibentuk setingkat kewedanan, dengan 4 kecamatan yaitu Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat.
Berdasarkan UU No.5/1974 tentang pemerintah dan Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah No 29/1975 tentang Pembentukan Kota Administratif, status kecamatan berubah menjadi Kota Administratif yang berada dibawah naungan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Wisata Air Terjun di Semarang 68 km dari Stasiun Tawang View Megah, HTM Murah Meriah
Pada saat itu, Cimahi tengah menunjukan perkembangan yang begitu pesat terutama di bidang pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jumlah penduduk.
Tentu beban tugas dan wewenang kerja dalam pemerintahan juga bertambah.
Sehingga pada puncaknya, Cimahi diangkat menjadi daerah kota otonom pada 2001. Hal itu berdasarkan UU No.9/2001.
Kota Cimahi pun dijuluki sebagai Kota Tentara. Hal ini disebabkan karena Cimahi memiliki sejumlah pusat pendudukan tentara.
Baca Juga: Ada Kesempatan? Fresh Graduate Bisa Melamar Formasi PPPK atau P3K 2023, Begini Penjelasan Lengkapnya