AYOSEMARANG.COM - Berikut 3 tradisi unik Maulid Nabi di Jawa yang sarat akan makna dan sudah dilakukan turun-temurun.
Di Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk Islam, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan berbagai cara.
Ada 3 tradisi unik Maulid Nabi di Jawa mulai dari endog-endogan di Banyuwangi hingga Keresan di Mojokerto bertahan hingga kini.
Baca Juga: Cegah Mafia Tanah, ATR/BPN dan Pemkab Kendal Keluarkan Sertifikat Elektronik
Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diperingati pada tanggal 28 September 2023.
Semua umat Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia juga merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh hikmat.
Ada yang melakukan doa bersama hingga kegiatan keagamaan lainnya seperti istighosah dan pengajian bersama.
Baca Juga: Bikin Panggung Besar untuk Anak-anak Semarang, Purwacaraka Ingin Musik Dipandang Sebagai Kebutuhan
Walaupun sebagian masyarakat Indonesia memeluk agama Islam akan tetapi sebagai negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam, masyarakat Indonesia juga memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan balutan budaya melakukan tradisi budaya yang sangat melekat di masing-masing daerah.
Seperti contohnya di Jawa, beberapa daerah masih mempertahankan nilai-nilai kebudayaan dengan memperingati Maulid Nabi sesuai dengan tradisi masing-masing.
Tradisi yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia ini sebagai bentik melestarikan kebudayaan Indonesia walaupun tema perayaannya bernuansa keagamaan.
Baca Juga: MBanking BCA Error hingga Tak Bisa Transfer, Pihak Bank Pastikan Kini Sudah Normal