Berbagai tradisi unik tersaji di dalam perayaan Maulid Nabi di Pulau Jawa.
Lalu apa saja tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat khusus nya di Pulau Jawa saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW?
Berikut tiga tradisi unik perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
1. Tradisi Keresan
Keresan merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan di Mojokerto saat peringatan maulid nabi Muhammad SAW.
Tradisi keresan dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Mojokerto sebagai rasa syukur dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Maulid Nabi dengan tradisi keresan salah satunya dilaksanakan di Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Tradisi Keresan dilakukan dengan menggantungkan perabotan rumah tangga atau pakaian-pakaian bekas di Pohon Keres lalu nantinya warga masyarakat akan berebut untuk mengambil berbagai barang yang digantungkan.
Sebelum acara dimulai, para warga sudah memadati area dan mengelilingi pohon Keres yang terdapat berbagai macam perabotan dan barang yang digantungkan.
Saat acara dimulai warga langsung antusias berebutan barang perabotan dan benda yang digantung sampai ada yang memanjat pohon seperti lomba panjat pinang saat lomba hari Kemerdekaan RI.
Suasana menjadi sangat ramai dan penuh dengan gelak tawa.
Tidak sampai 15 menit, barang dan perabotan yang digantungkan di pohon Keresan habis diperebutkan oleh warga.
2. Tradisi Endog-endogan
Tradisi endog-endogan saat perayaan Maulid Nabi masih dilakukan oleh penduduk di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.