AYOSEMARANG.COM -- Berikut tiga terapi jitu mengatasi burung perkutut yang lagi pilek.
Kicau mania pasti penasaran bagaimana terapi yang dapat mengatasi burung perkutut yang sakit pilek sehingga suara menjadi serak, peforma burung jadi tidak fit dan cenderung lemas.
Ayosemarang.com akan membahas tentang terapi yang dapat dilakukan agar burung perkutut yang pilek kembali sehat, peforma terbaik, suara jadi jernih dan jika dibawa lomba akan jadi juara.
Baca Juga: Bikin Rumah Tangga Harmonis, Ini Tuah dan Ciri-ciri Burung Perkutut Katuranggan Daulatan
Perkutut merupakan jenis burung yang sekarang banyak disukai oleh kicau mania.
Banyak yang gemar memelihara burung perkutut dikarenakan warna dan corak burung yang bagus, suara burung yang lantang dan merdu, serta perawatan burung yang cenderung mudah dan murah.
Selain hanya dipelihara untuk hobi rumahan saja, perkutut sekarang sudah banyak dibawa ke perlombaan kicau mania ya.
Selain mempunyai suara yang khas dan hentakan yang lantang, perkutut yang digunakan sebagai "gacoan" lomba pasti memiliki peforma dan endurance atau ketahanan yang baik hingga dapat menjadi juara.
Baca Juga: Kombinasi Pakan Terbaik Agar Burung Perkutut Gacor, Jangan Beri Makanan Sembarangan
Kicau mania pasti memberikan perawatan yang terbaik apalagi untuk burung perkutut kesayangan.
Saat pancaroba seperti sekarang ini, bukan hanya manusia, burung perkutut pun rawan terkena penyakit. Salah satunya pilek.
Burung perkutut yang terkena pilek sangat berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan dan performa burung yang cenderung menurun.
Burung akan terlihat lebih kurus, tidak napsu makan, dan kurang bersemangat.
Gejala lainnya yang diperlihatkan ketika burung perkutut mengalami pilek, antara lain burung ngorok, bulu berdiri, sering menutup mata, hidung ingusan atau berlendir, sering ingusan, sering bersin, geleng kepala, menggigil, dan sering berada di atas sangkar