regional

5 Jabatan Kapala Lapas Eks Karsidenan Pekalongan di Mutasi, Diminta Bangun Sinergitas

Kamis, 19 Oktober 2023 | 17:37 WIB
Sertijab Kepala Lapas Kelas IIB Batang Rindra Wardhana kepada pejabat baru Jose Quelo. (Muslihun/kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono memipin serah terima lima jabatan Kepala Lapas eks Karesidenan Pekalongan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang, Kamis 19 Oktober 2023.

Lima jabatan yang di mutasi yaitu, Kepala Lapas Kelas IIB Tegal dari Yugo Indra W ke Haryono, Kepala Lapas Kelas II B Slawi dari Winarso ke Karyono.

Lalu, Kepala Rutan Kelas II A Pekalongan dari Anggit Yongki Setiawan ke Sastra Irawan, Kepala Rupbasan Kelas I Pekalongan dari Rudi Hartono ke Donny Setiawan.

Baca Juga: Penyalahgunaan Fasilitas Barang Milik Daerah jadi Temuan KPK, Pj Bupati Batang: Itu Bentuk Tindakan Korupsi

Sedangkan Kepala Lapas Kelas IIB Batang kini dijabat oleh Jose Quelo dari yang sebelumnya dijabat oleh Rindra Wardhana.

"Tempat sertijab se Eks karesidenan memang dilaksnakan di satu tempattempat. Dan yang memungkinkan memadai di eks Karesidenan Pekalongan itu, di Lapas Kelas II Batang,"kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono.

Tidak hanya itu, Lapas Kelas IIB Batang juga memiliki hubungan yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Batang, Aparat Penegak Hukum dan Stakeholder.

Baca Juga: Ketua Jarnas Prabowo Jateng Toni Triyanto: Konflik Tanah Pagilaran Batang Jadi Fokus Utama Reforma Agraria

"Saya harap Kalapas dan Ka Rutan baru yang menggantikan segera lakukan konsulidasi internal. Kemudian bangun sinergitas dan koordinasi dengan Pemda, APH dan stakeholder lainnya. Sehingga bisa membantu tugas pelaksanaan pemasyarakatan," ungkap Kardiyono.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Batang yang baru, Jose Quelo memastikan selama menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Batang akan lebih intens dalam meningkatkan kualitas layanan dalam pemasyarakatan.

“Saya petakan dulu mana saja yang akan jadi skala prioritas. Yang jelas Blok Santri Darut Taubah tetap dijaga eksistensinya karena merupakan salah wujud kesuksesan Lapas Batang dalam melakukan pembinaan bagi Napi,’ tegasnya.

Baca Juga: BPBD Batang Latih 90 Relawan Cara Berikan Bantuan Hidup Dasar Korban Bencana Alam

Sebagai upaya meningkatkan layanan pemasyarakatan, Lapas Batang segera membentuk layanan terpadu yang terpusat.

“Nanti akan kami buat layanan terpadu satu pintu, karena semua harus serba efektif dan efisien,”ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB