AYOSEMARANG.COM-- Dengan panjang 580 meter, terowongan kereta di Jawa Tengah yang digunakan sejak zaman Hindia Belanda ini menarik perhatian.
Pasalnya, terowongan kereta di Jawa Tengah tersebut konon kabarnya menyimpan banyak cerita mistis.
Adapun terowongan kereta di Jawa Tengah tepatnya di Kebumen tersebut bernama Terowongan Ijo yang panjangnya lebih dari 500 meter.
Baca Juga: Lucu! Perampokan Hotel di Semarang, Teman Tersangka Ditinggal Bareng Korban dengan Tangan Terborgol
Terowongan ini dibangun pada masa kolonial tepatnya di tahun 1885-1886.
Terowongan ini merupakan penghubung antara Yogyakarta menuju Cilacap, dan pada awalnya difungsikan sebagai perlintasan angkutan komoditas pertanian dan perkebunan.
Komoditas tersebut diangkut kereta api untuk dikirim dengan menggunakan kapal niaga ke negara-negara Eropa melalui pelabuhan Cilacap.
Baca Juga: 5 Hotel di Semarang dengan Kolam Renang Harga Terjangkau di Bawah Rp500 Ribu, Cocok untuk Liburan Keluarga
Terowongan yang berada diantara Stasiun Ijo dan Stasiun Gombong tersebut kemudian dikenal dengan nama Terowongan Ijo.
Pelaksana pembangunan terowongan yang banyak mengandung mitos ini yakni Staatsspoorwegen dengan menggunakan pekerja pribumi dengan sistem kerja paksa.
Dengan sistem kerja paksa inilah yang mengakibatkan banyak jatuh korban di sana dan konon dari sinilah menjadi awal mula banyaknya cerita mistis tentang terowongan tersebut.
Baca Juga: Begini Dukungan HIPMI Kendal untuk UMKM agar Naik Kelas
Jalur lintas Selatan kereta api di pulau Jawa sebagian besar memang melintasi pegunungan, sehingga jalur ini memiliki beberapa terowongan.
Dengan pelaksanaan pembangunan terowongan dengan cara menggali tanah secara bersamaan pada kedua sisi yakni barat dan timur hingga tembus.
Namun pada perkembangannya terowongan yang digunakan pertama kali pada tanggal, 20 Juli 1887 ini di era modern saat ini dianggap kurang memadai karena hanya memiliki 1 jalur saja.
Baca Juga: Tak Ingin Bikin Beban saat Away, Yoyok Minta PSIS Semarang Main Enjoy saat Lawan Persikabo
Mengingat semakin meningkatnya pengguna moda transportasi kereta api, hingga pada saat ini pemerintah Indonesia melalui PT. Kereta Api Indonesia membangun terowongan Ijo Baru dengan panjang 581 meter.
Terowongan Ijo Baru tersebut telah dibuat dua lintasan kereta api dengan adanya ini maka diharapkan perjalanan dengan menggunakan kereta api dapat lebih lancar.
Baca Juga: Awalnya Target Rp 25 Juta, PNBP Lapas Terbuka Kendal Malah Tembus Rp 627 Juta
Dengan adanya terowongan Ijo Baru bukan berarti terowongan Ijo Lama dibongkar melainkan tetap dipertahankan dan difungsikan sebagai cagar budaya.
Demikian tadi tentang Terowongan Ijo, sebuah terowongan kereta di Jawa Tengah yang sudah ada sejak era Hindia Belanda dan simpan cerita mistis.