PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- Ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Kota Pekalongan, digeledah aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Kamis 9 November 2023 malam.
Penggledahan menyisir para narapidana yang berada di 16 kamar dengan jumlah total 235 tahanan yang terdiri dari 7 tahanan wanita.
Usai dilakukan penggledahan, para tahanan secara acak dipilih 10 orang untuk dilakukan tes urine yang dilakukan oleh BNN.
Baca Juga: Tak Hanya Politisi, Wali Kota Pekalongan Berbakat Jadi Motivator Wirasuaha
Dari hasil pengledahan, aparat penegak hukum (APH) berhasil mengamankan benda-benda dari blok kamar hunian berupa kabel antena, dua pulpen, kaca cermin, kartu remi buatan satu set, korek api modifikasi pisau, sabuk tiga, alat cukur kumis, balsem, serta dadu.
"Untuk Narkoba sendiri hasilnya nihil, hasil tes urine yang dilakukan secara acak dari 10 warga binaan yang di tes hasilnya negatif semuanya," ungkap Kepala Rutan Kelas II A Kota Pekalongan, Sastra Irawan.
Ia menyebutkan penggledahan dan tes urine bagi warga binaan merupakan perintah dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
"Sebenarnya kita sudah biasa rutin melaksanakan penggledahan dan tes urine bagi warga binaan. Namun, hari ini kita ada perintah dari direktorat jendral dan kantor wilayah Jateng," pungkasnya.(*)