umum

Puasa Ayyamul Bidh 2 Hari Saja Bolehkah? Ini Penjelasan Hukumnya Serta Bacaan Niatnya

Senin, 27 November 2023 | 09:17 WIB
penjelasan hukum puasa Ayyamul Bidh dikerjakan 2 hari saja (pixabay)

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytushaumaayyâmilbîdllillâhita’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Selain malam hari, niat puasa Ayyamul Bidh bisa dibaca saat pagi hari namun dengan syarat belum makan atau minum sejak bagun tidur sampai membaca niat.

Berikut penjelasan hukum mengerjakan puasa Ayyamul Bidh 2 hari.

Dikutip dari YouTube Dzulqarnain M, Ustaz Dzulqarnain Sunusi menjelaskan jika umat muslim mengerjakan puasa Ayyamul Bidh hanya 2 hari itu diperbolehkan.

Selain itu, jika umat muslim yang tidak mengerjakan ibadah puasa sunah ini tiga hari karena uzur, maka dirinya tidak diwajibkan untuk mengganti di lain hari.

Baca Juga: Mudah, Berikut Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Buka Puasa

Hal yang sama juga disampaikan Syaikh Abdul Aziz bin Baz, tidak ada syarat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari tanggal 13, 14, dan 15.

Menurutnya, puasa tiga hari bisa dikerjakan pada awal, di tengah, maupun di akhir.

Namun lebih utama dilaksanakan pada puasa Ayyamul Bidh berurutan tanggal 13, 14, 15.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan:

يصوم المؤمن الثلاثة في أي وقت من الشهر، الرسول -صلى الله عليه وسلم- أوصى بصيام ثلاثة أيام من كل شهر، سواء كان في أوله، أو في وسطه، أو آخره، الأمر واسع بحمد الله، وإن تيسر صيام البيض الثالث والرابع عشر والخامس عشر متوالية فهو أفضل، وإلا فالأمر واسع، يصوم الإنسان البيض في أي وقت من الشهر مفرقة، أو متوالية

"Seorang mukmin hendaknya puasa 3 hari dalam satu bulan di hari apa saja. Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam mewasiatkan untuk puasa 3 hari dalam setiap bulan, baik di awal, di tengah, maupun di akhir. Perkaranya longgar walhamdulillah. Jika bisa untuk puasa ayyamul bidh tanggal 13, 14, 15 secara berurutan, ini lebih utama. Jika tidak demikian, maka perkaranya longgar. Boleh seseorang puasa ayyamul bidh dalam hari yang terpisah-pisah dalam satu bulan, boleh juga berurutan."(2)

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB