AYOSEMARANG.COM -- Berikut informasi terkait dengan bansos rice cooker 2023 yang akan diberikan oleh Kementerian ESDM RI.
Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) sudah memiliki 333 ribu rice calon daftar penerima bansos rice cooker secara gratis yang rencana awal akan dibagikan di bulan November akan tetapi terealisasi dan resmi dibagikan pada pertengahan bulan Desember 2023 ini.
Rice cooker gratis ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan persyaratan, salah satunya harus mempunyai daya 450-1.300 VA yang berdomisili di daerah penyedia listrik 24 jam.
Program bansos Pemerintah dari Kemensos RI dan Badan Pangan Nasional sudah dicairkan terutama di bulan Desember 2023 ini, di antaranya pencairan bansos PKH tahap 4 dan 5, BPNT tahap 5 dan 6, bansos pangan beras 10kg, bantuan daging ayam dan telur, dan yang sedang menunggu pencairan BLT El Nino 2023.
Program Bansos yang diberikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di seluruh Indonesia bertujuan untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima bansos.
Selain itu, ada salah satu program bantuan pemerintah yang dalam waktu dekat ini tepatnya di Bulan Desember 2023 juga akan disalurkan kepada masyarakat.
Kementerian ESDM RI akan menyalurkan program bantuan berupa pembagian rice cooker gratis kepada masyarakat yang sudah finalisasi dan akan dibagikan pada pertengahan bulan Desember 2023 dengan alokasi dana kegiatan Penyediaan AML yang bersumber dari APBN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp347,5 miliar.
Program pembagian rice cooker gratis kepada masyarakat ini sebagai wujud pengurangan pemakaian LPG (Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk memasak dan beralih ke energi listrik dengan harapan akan lebih ramah lingkungan dan efisien terhadap pemenuhan energi yang berasal dari gas.
Mengingat Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan LPG dalam negeri masih mengimpor dari luar negeri sehingga anggaran dana pemerintah dalam pemenuhan LPG di tanah air masih sangat besar.
Selain itu, pengurangan LPG juga dapat digantikan dengan pemanfaatan sumber daya energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia secara lebih efektif dan efisien.
Jika dikalkulasikan, program pembagian rice cooker gratis ini dapat berpotensi untuk menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung 3kg.