BREBES, AYOSEMARANG.COM- Capres Anies Baswedan memasuki kompleks pondok pesantren Assalafiyah, Luwungragi, Brebes pada Sabtu, 23 Desember pukul 23.15.
Walaupun sudah malam, antusiasme santri dan warga Brebes Utara yang telah menunggu Anies sejak pagi tetap tinggi. Ribuan orang berdesakan ingin bersalaman mengungkapkan kegembiraan mereka menyambut kedatangan Anies.
Kedatangan Anies disambut dengan kedatangan pengasuh pondok Assalafiyah sekaligus Rais Syuriah PBNU (2016-2023) KH Subhan Makmun. Dalam pertemuan tersebut, Anies juga bertemu ulama dan habaib dari Jawa Tengah, antara lain pengasuh pesantren Al-Hikmah 1, Benda, Bumiayu, KH Labib Shodiq Suhaimi dan Pengasuh Pesantren API Magelang, KH Yusuf Chudori. Selain itu, turut hadir Anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa Anies, Hj. Nur Nadlifa, Wakil Ketua MPR-RI Jazilul Fawaid, dari Nasdem Sugeng Suparwoto dan Teguh Juarno.
Gus Yusuf, salah seorang ulama yang turut hadir, menekankan bahwa antusiasme santri dan warga yang menunggu Anies tidak hanya berasal dari Brebes, tetapi dari seluruh Indonesia.
"Mereka menginginkan perubahan, perubahan. Kita menanti santri yang akan memimpin Indonesia. Pak Anies ini seorang santri, begitu juga dengan wakilnya. Insya Allah, mereka akan membawa keberkahan bagi kita semua, serta kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita mendoakan dan mendukung agar Pak Anies Baswedan menjadi Presiden. Jika Pak Anies menjadi presiden, maka salah seorang dari kalian (santri) pun bisa menjadi presiden. Dalam 20 tahun ke depan, alumni Luwungragi mungkin ada yang akan menjadi presiden," ungkap Gus Yusuf.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan rasa kagumnya terhadap semangat santri dan warga. Dia berterima kasih kepada semua yang menginginkan adanya perubahan.
"Insya Allah, ini merupakan tanda menuju perubahan. Satu per satu, menuju jalan kemaslahatan akan tercapai," kata Anies.
Anies juga memohon doa dan dukungan dari KH Subhan, mengingat perjuangannya yang tidaklah mudah. Dia juga menyampaikan rasa terhormatnya terhadap perjuangan yang telah dilakukan oleh KH Subhan serta memberikan dukungan tulusnya kepada pasangan Anies-Muhaimin.
"Insya Allah, ini akan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran," tambah Anies.
Dalam penutup, KH Subhan mendoakan agar Anies diberikan kemenangan, serta memberikan ijazah doa untuk didawamkan, baik oleh Anies secara pribadi maupun untuk relawan.
KH Subhan juga memberikan sorban kepada Anies, sementara Anies memberikan sorban sebagai tanda kasih sayang di antara keduanya.