nasional

Terjaring Pakai Knalpot Brong, Siswa di Kendal Diminta Bawa Knalpot Asli

Selasa, 16 Januari 2024 | 12:33 WIB
Ilustrasi (unsplash)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Aktivitas bongkar pasang knalpot terlihat di parkiran Polsek Patebon Selasa 16 Januari 2024. Bukan memperbaiki kendaraan anggota, namun siswa sebuah sekolah ini sedang mengganti knalpot brong dengan knalpot standar.

Sejumlah siswa ini terjaring razia dan pemeriksaan knalpot brong di sejumlah sekolah yang dilakukan Polsek Patebon. Mereka yang kedapatan menggunakan knalpot brong, sepeda motornya diamankan di Polsek Patebon.

“Tadi kami melaksanakan pengecekan ke sekolah untuk memeriksa kendaraan siswa. Dan ditemukan 6 kendaraan yang menggunakan knalpot brong,” kata Kapolsek Patebon AKP Kusfitono.

Kapolsek mengatakan pengecekan dan pemeriksaan disekolah-sekolah salah satu pencegahan agar tidak ada lagi kendaraan yang memakai knalpot brong, khususnya dikalangan pelajar. AKP Kusfiono menambahkan penyisiran ke sekolah akan terus dilakukan agar wilayah Patebon bebas dari knalpot brong.

Kendaraan yang diketahui melakukan pelanggaran, dibawa ke Mapolsek Patebon untuk dilakukan penindakan. Diantaranya dengan meminta siswa pemilik kendaraan untuk melepas knalpot brong dan menggantinya dengan knalpot yang standar.

Para siswa juga diberikan penjelasan mengenai keselamatan berkendara di jalan raya agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Siswa didampingi pihak sekolah serta orang tuanya, kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan.

“Jadi mereka yang terjaring diminta membawa knalpot standar dan mengantinya sendiri. Kemudian membuat pernyataan bersedia untuk tidak mengulangi memasang knalpot brong dan juga mematuhi aturan berlalu lintas,” terangnya.

Setelah knalpot diganti dengan yang standar, sepeda motor dikembalikan dan diserahkan kepada siswa dan orang tuanya.

Sementara knalpot brong disita dan diamankan petugas. Beberapa sekolah menyatakan sangat mendukung, karena banyak sekolah yang merasa kesulitan untuk menegur siswa yang kurang memperhatikan aturan berlalu lintas.

“Kami mendukung dan mengharapkan pihak kepolisian bisa terus rutin melakukan razia kendaraan bermotor ini. Sehingga bisa menekan angka resiko kecelakaan dan gangguan masyarakat dalam berlalu lintas, ” ujar Nur Ida guru sebuah SMK di Patebon.

Tags

Terkini