regional

Sempat Khawatir Tak Selesai, Pembangunan Laboratorium Kesehatan Akhirnya Diresmikan Pj Bupati Batang

Rabu, 31 Januari 2024 | 14:44 WIB
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meresmikan Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSENARANG. COM- Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, sempat merasa khawatir karena progres pembangunan fisik Pembangunan Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang hanya mencapai 75 persen pada bulan Desember.

Namun pada akhirnya laboratorium tersebut mampu diselesaikan dan diresmikan pada 31 Januari.

"Saya sempat khawatir pada bulan Desember karena progresnya baru 75 persen. Saya datang langsung dan memastikan kondisinya. Bahkan, ada beberapa pekerja yang tidak bekerja karena katanya belum dibayar," kata Lani saat acara peresmian pada 31 Januari 2024.

Lani menyebut deviasi progres pembangunan tersebut terlalu besar dan bahkan ia telah memarahi konsultan pengawas pembangunan. Namun, berkat kerja keras banyak pihak, Labkesda akhirnya berhasil diselesaikan.

"Pembangunan Labkesda menghabiskan dana sebesar Rp 3,6 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan saat ini telah diresmikan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),"ungkap Lani.

Pj Bupati Batang pun berharap keberadaan Labkesda Batang dapat disosialisasikan kepada masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa laboratorium tersebut memiliki fungsi yang sama dengan laboratorium kesehatan lainnya dan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk untuk tes kesehatan haji.

Selain itu, Lani juga meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk memberikan perhatian khusus jika masih ada kekurangan pada Labkesda.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, membenarkan bahwa pembangunan Labkesda baru mencapai 75 persen hingga Desember 2023.

Namun, pada bulan Januari 2024, pembangunan telah selesai dan Labkesda sudah membuka layanan tes kesehatan haji.

Didiet berharap Labkesda dapat berkembang menjadi tempat tes kesehatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Satu-satunya kekurangan yang dimiliki oleh Labkesda saat ini adalah dalam tes kesehatan jiwa,"katanya.

Kepala Labkesda, Endang Mandaranti, menjelaskan bahwa laboratorium tersebut terdiri dari empat bagian, yaitu laboratorium medis, laboratorium biomolekuler, laboratorium mikrobiologi, dan laboratorium kesehatan masyarakat.

Untuk pemeriksaan medis, seperti pemeriksaan darah, urin, Biomol: pemeriksaan biomolekuler seperti covid, tcm (tbc), HPV DNA
Mikrobiologi : mikroskopis urin, bakteri baik di air dan makanan, Kesmas : pemeriksaan kimia air, makanan, limbah.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB