SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi diisukan kuat bakal mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng.
Hal itu dinilai masyarakat karena spanduk Ahmad Luthfi sudah tersebar di mana-mana, terutama sejak lebaran.
Spanduk Ahmad Luthfi memang tidak secara langsung menyatakan diri untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng, hanya ucapan ibadah puasa dam selamat lebaran.
Namun di tengah tahun politik, terlebih jelang pemilihan Gubernur, banyak spekulasi menguap bahwa mantan Kapolres Solo tersebut berkeinginan maju Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Isu majunya Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng ini direspon oleh Golkar Jateng.
Baca Juga: Mahasiswa Ilkom USM Gelar Pelatihan Presenter di SMKN 1 Semarang
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Jateng, Iqbal Wicaksono mengatakan, partainya tak akan menutup kemungkinan mengusung calon eksternal meskipun telah merekomendasikan kader internal kepada DPP.
"Ya tidak ada sesuatu yang tidak mungkin [usung Ahmad Luthfi]. Apalagi Pak Luthfi adalah sosok yang punya marwah besar seperti Pak Hendrar Prihadi [Hendi]. Sama seperti kader kita juga, Pak Panggah, Pak Wihaji, Pak Juliyatmono, dan Pak Ferry yang sama-sama layak dan mungkin dapat promosi politik," kata Iqbal, Selasa 23 April 2024.
Kemudian Iqbal menambahkan Ahmad Luthfi yang menjabat Kapolda selama empat tahun juga dinilai kuat mengantongi amunisi memimpin Jawa Tengah.
Selain itu tugasnya sebagai polisi juga memperkuat kredibilitas Ahmad Luthfi sebagai polisi yang mencangkup pembinaan hingga mengayomi masyarakat sehingga jadi bekal baik untuk menjadi Gubernur.
"Maka secara kredibilitas, beliau [Ahmad Luthfi] penuhi syarat. Kemudian kualitas dan popularitas mumpuni karena memimpin Jateng sebagai Kapolda dua tahun lebih, apalagi balihonya [Ahmad Luthfi] sekarang ada di mana-mana. Tapi untuk ekstabilitas? Nanti [belum diketahui]," paparnya.
Baca Juga: Lunpia Cik Meme Gelar Program Sambut Usia Satu Dasawarsa, Ini Promonya
Di sisi lain, selain terbuka untuk mencalonkan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur, Iqbal lalu bertanya apakah Kapolda Jateng itu siap mundur dari jabatannya atau tidak, mengingat, masa pensiunnya baru berlaku pada November 2024.
"Karena pendaftaranmya kan antara Juli-Agustus, tapi beliau pasti sudah perhitungannya segala aspeknya. Maka tidak ada suatu tak mungkin. Namun, siap mundur berarti harusnya [kalau siap maju Pilgub Jateng]," ujarnya.