umum

28 Ribu Jemaah Ikuti Launching Senam Haji Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:42 WIB
Diikuti Lebih dari 28 Ribu Jemaah, Kemenag Peragaan Batik dan Launching Senam Haji Indonesia.

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini mengadakan Launching Senam Haji Indonesia, sebuah acara yang berhasil menarik lebih dari 28 ribu jemaah haji Indonesia baik secara luring maupun daring di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Launching senam haji bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jemaah haji agar jemaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat pula saat pulang," tutur Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (28/4/2024).

Menurut M. Ali Ramdhani, pemerintah sangat memperhatikan faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Hal ini disebabkan oleh dua alasan utama. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah, jumlah tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Indonesia.

"Dari jumlah itu, ada lebih dari 45.000 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia). Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline 'Haji Ramah Lansia'," kata Sekjen yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Alasan kedua adalah adanya lebih dari 770 jemaah haji yang meninggal tahun sebelumnya, jumlah terbesar dalam 10 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: POPDA 2024 se-Eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten Batang, dari Peringkat Keempat ke Puncak Kejayaan

"Kesehatan jemaah haji menjadi concern. Kita ingin jemaah haji berangkat dalam keadaan sehat, bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat," tutur pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.

Kang Dhani menyampaikan gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah. "Gerakan senam ini disusun berdasarkan kajian dan penelitian para pakar kesehatan agar bisa diterapkan untuk semua jemaah haji Indonesia," imbuh pria yang akrab disapa Kang Dhani.

Senada dengan Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyampaikan senam haji ini dirumuskan tim Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) dan Perhimpunan Dokter Spesialias Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) dengan gerakan low impact.

"Perdokhi sudah mengatur sedemikian rupa, bisa diterapkan di rumah hingga saat perjalanan di pesawat ke tanah suci. Jenis senamnya low impact, bukan aerobik, yang menguras tenaga," ungkap Hilman.

Meski low impact, gerakan senam haji diharapkan mampu menjadi bekal jemaah sebelum berangkat agar kondisi saat melaksanakan haji secara sempurna. "Senam ini juga dapat dilakukan jemaah selama berada di tanah suci," tutur Hilman.

Baca Juga: 700 Peserta Festival Gugus Melati Subah Ramaikan Senam Aerobik dan Kreativitas Wirausaha

Batik Haji

Selain Senam Haji Indonesia, dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan batik haji Indonesia. "Ini juga terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti. Seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada 2023," ujar Sekjen Kemenag Ali Ramdhani.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB