BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dalam dinamika politik yang memanas menjelang Pilkada Batang 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Proses penjaringan calon bupati dan wakil bupati telah dimulai, dengan salah satu pengurus DPC PDIP Batang telah resmi mengambil formulir pendaftaran.
Tofani Dwi Arieyanto, Ketua Bapilu PDIP Kabupaten Batang, menyatakan optimisme namun tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.
“Kami berharap dapat berkoalisi dengan PPP, namun kami juga terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain demi mencapai yang terbaik bagi Batang,” ujar Tofani.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru dari Entry Level A04e hingga Flagship Z Fold 5
Saat ini, koalisi masih dalam tahap ‘wait and see’, dengan komunikasi intensif berlangsung antara PDIP dengan partai-partai politik lainnya.
“Belum ada keputusan final, namun kami telah melakukan pendekatan dan komunikasi. Keputusan akhir akan kami serahkan kepada DPP,” tambah Tofani.
Ketua DPC PDIP Ahmad Ridwan juga telah mengambil formulir pendaftaran dan sekligus mengebalikan untuk posisi calon bupati.
“Alhamdulillah, hari ini Pak Ketua telah mengambil formulir. Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen ingin membangun Batang,” ungkap Tofani.
Baca Juga: Kemenag: Kuota Haji Terpenuhi, Waspada Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!
Dengan semangat nostalgia, Tofani juga mengungkapkan harapannya agar PDIP dapat mengulang kesuksesan masa lalu.
“Kami ingin menghidupkan kembali kenangan tahun 2002 dan 2012, ketika kami berhasil memenangkan bupati. Kami berharap Pak Ridwan mendapat rekomendasi dari DPP dan kami semua, dari struktural hingga simpatisan, akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Pilkada,” pungkasnya.
Dengan strategi dan harapan yang tinggi, PDIP dan PPP mungkin akan menjadi kekuatan baru di Pilkada Batang 2024. Apakah koalisi ini akan membawa perubahan yang diharapkan oleh masyarakat Batang? Waktu akan menjawab.