BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kepolisian Resor Batang telah mengungkap misteri di balik kematian Munanti (47), warga Tegalsari, Kecamatan Kandeman di kamar kos Dukuh Milingan, Kelurahan Karangasem Utara, Batang, Selasa (7/5) petang.
Dari hasil otopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kalisari Batang terkuak bahwa Munano adalah korban dari tindak kejahatan yang keji.
“Hasil otopsi menunjukkan adanya luka-luka pada tubuh korban. Terdapat tanda-tanda penganiayaan fisik, luka cekikan, dan memar di beberapa bagian tubuh,” ungkap AKP Imam Muhtadi, Kasatreskrim Polres Batang saat ditemui Jumat 10 Mei 2024.
Dalam sebuah urutan peristiwa yang didalami Satreskrim Polres Batang, terduga pelaku pembunuhan, berinisial S, ditemukan telah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Baca Juga: Daftar Pilwalkot Semarang ke PDIP sebagai Wakil Wali Kota, Ade Bhakti: Saya Sadar Diri
Kejadian ini terjadi sehari setelah penemuan jasad Munanti, di kamar kos yang sama yang disewa oleh S.
“Kami telah melakukan pengejaran sejak dugaan mengarah kepada S,” kata AKP Imam.
“Meskipun terduga pelaku kini telah meninggal, kami akan terus berupaya untuk memperjelas status hukumnya,” tambahnya, menegaskan komitmen kepolisian dalam menuntaskan kasus ini.
Peristiwa yang mengejutkan ini terjadi di Dukuh Milingan, Kelurahan Karangasem Utara, Batang. Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa, terbaring telentang dengan wajah yang tertutup bantal.
Baca Juga: Gas 3 Kilogram Meledak di Desa Gapuro, 4 Korban Luka Bakar Serius Dirawat Intensif
Tim Satreskrim Polres Batang dan Polsek Batang, bersama dengan tim Inafis, bergegas ke lokasi untuk melakukan investigasi. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kalisari untuk pemeriksaan lebih lanjut.