KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Sejarah telah memberikan inspirasi penting bagi para kaum muda embrio bangsa, yang dikenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional. Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya.
Dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir dan merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.
Saat ini, bangsa Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
“Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru,”ujar Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki usai memimpin upacara hari kebangkitan nasional Sabtu 18 mei 2024.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Tak Terawat, Pemdes Ngampel Wetan Kembangkan Mina Padi Organik
Dikatakan, kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi.
“Di titik ini, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” imbuhnya.
Dikatakan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.
Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.
“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan,”terang Wabup.
Usai upacara, wakil bupati menyerahkan penghargaan kepada ASN yang membuat arsip terbaik dan desa yang memiliki web terbaik di Kendal.