KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Proses penyembelihan hewan kurban di hari raya Idul Adha menjadi yang paling utama. Proses penyembelihan hewan kurban harus memenuhi dua aspek sekaligus, yakni aspek kehalalan dan aspek kesejahteraan hewan.
Kedua aspek ini harus dipenuhi agar dihasilkan daging yang halal dan thoyib. Kedua aspek tersebut sejalan dengan persyaratan prinsip dasar penyembelihan yakni penanganan ternak yang baik dan penggunaan pisau yang tajam.
Tidak hanya itu teknik penyembelihan yang tepat, pengeluaran darah yang tuntas, serta kematian yang sempurna juga perlu diperhatikan.
DPD Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Kendal bekerja sama dengan Yayasan Rumah Tahfidz Mutiara Hati (RTMH) Kendal menggelar pelatihan Juru Sembelih dan Managemen Kurban untuk menjamin kehalalal hewan kurban.
Baca Juga: Beli Sapi Kurban, Gratis Seekor Kambing Muda, Disini Belinya
Ratusan juru sembelih dari takmir masjid yang ada di Kabupaten Kendal itu dalam kegiatan tersebut. Ketua DPD Juleha Kabupaten Kendal, Lilik Cholidiin, menjelaskan pelatihan diberikan untuk para takmir masjid dan para juru sembelih agar bisa menyembelih hewan yang memenuhi unsur halal.
"Kami memberikan pelatihan agar tatacara penyembelihan dan juga pemilihan hewan serta perlakuan terhadap hewan sesuai dengan syarat dan rukunnya," ujar Lilik.
Lebih lanjut, Juleha melihat masih banyak tatacara penyembelihan hewan kurban yang belum sesuai syarat dan rukunnya, sehingga diberikan pelatihan dan manajemen kurban.
Ada banyak syarat dan rukun tidak hanya dalam penyembelihan, namun juga syarat dari hewan kurban harus memenuhi.
Baca Juga: Petugas Potong Hewan Kurban Disarankan Bersertifikat Juleha
"Pengetahuan hewan kurban yang syar'i sangat diperlukan agar hewan kurban yang disajikan bisa sesuai dengan syarat dan rukunnya," imbuhnya.
Peserta kebanyakan dari takmir masjid dan mushalla dan kepada mereka diberikan sertifikat agar bisa meneruskan memberikan edukasi penyembelihan yang benar dan juga manajemen kurban.
Asisten Sekda, M Fauzi mewakili Pemkab Kendal mengapresiasi kegiatan penyembelihan halal dan manajemen kurban ini.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini agar ada edukasi teknik penyembelihan hewan qurban sesuai dengan syariat islam, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan ibadah kurban yang berkualitas," tutur Fauzi.