KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Berada dipinggiran Kabupaten Kendal dan berbatasan dengan Kabupaten Batang sekolah ini justru menjadi pelopor dalam penerapan sistem pembelajaran digital.
Jika di sekolah lain saat pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) atau Asesmen Sumatif Akhir, mempersiapkan setumpuk kertas ujian, tidak di sekolah menengah pertama ini. Di SMP Islam Al Fath sudah mulai mencoba menerapkan sistem digital di tahun 2016 silam.
"Kami sudah mencoba dengan memakai kelas digital ini sejak 2016 dan full digital mulai pandemi kemarin," kata Ketua Yayasan Al Fath, Imam Supriadi.
SMP yang terletak di Desa Tlogo Payung, Kecamatan Plantungan secara lokasi cukup terpencil, berada di utara lereng Gunung Prau atau sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Kendal. Ujian di SMP Islam Al Fath menggunakan soal digital yang bisa diakses melalui perangkat android, laptop atau komputer siswa.
Baca Juga: 5 SMP Terbaik di Kendal untuk Referensi PPDB 2024
Sementara Nurdin, Kepala Bagian Perlengkapan SMP Islam Al Fath, menjelaskan pentingnya pembelajaran digital untuk siswa SMP. "Kami menyadari bahwa keberadaan kami di lereng gunung yang sangat jauh dari kota, tetapi visi misi dari Yayasan Al Fath yang begitu besar, maka kami membangun sistem ini sebelum pandemi ada,” terangnya.
Diakui bahwa perubahan zaman begitu cepat dan sekolahnya tidak ingin tertinggal atau kalah dari yang lain. Untuk memastikan semua berjalan dengan baik sesuai visi dan misi Yayasan Al Fath, semua sumber daya manusia, terutama para pengajar, juga harus siap dengan materi yang akan diberikan kepada siswa.
Yayasan bersama kepala sekolah terus berusaha meng-upgrade kemampuan para guru untuk terus berbenah dan maju. Kepala Sekolah SMP Islam Al Fath Teguh Prihati, menyatakan, setiap tahun sekolah selalu melakukan workshop untuk meng-upgrade kemampuan guru.
SMP Islam Al Fath sendiri dilengkapi dengan laboratorium komputer yang memadai, koneksi internet yang stabil, serta perangkat pembelajaran modern. Para siswa diajarkan untuk menggunakan teknologi secara optimal dalam proses belajar mengajar, yang mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.
"Kami berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan zaman," pungkasnya.