BATANG, AYOSEMARANG.COM - Aplikasi pencari kerja Batang Karir terus melakukan perbaikan pada layanan pencari kerja. Banyak para pencari kerja yang asal melamar lowongan tanpa memperhatikan persyaratan, dan ada juga yang memaksakan melamar padahal tidak memenuhi kualifikasi.
Saat ini, jumlah pengguna Pencaker di Batang Karir mencapai 19 ribu orang, baik yang ber-KTP Batang maupun berdomisili di Batang. Ada 49 perusahaan yang bergabung di Batang Karir dan telah membuka 450 jenis lowongan pekerjaan melalui platform milik Pemda Batang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Batang, Rahmat Nurul Fadilah melalui Kabid Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Septa Andi Wibowo mengungkapkan bahwa perusahaan sering mengeluhkan masalah ini.
“Kami sudah mengundang 25 perusahaan yang bergabung di Batang Karir untuk melakukan evaluasi. Perusahaan meminta agar ada penyesuaian kemampuan sehingga para pengguna dapat melamar sesuai dengan bidangnya,” ujarnya, Kamis 20 Juni 2024.
Baca Juga: PSIS Semarang Cuci Gudang dengan Lepas 10 Pemain, Diprediksi Ada Pemain yang Hengkang Lagi
Contohnya, pada lowongan perawat, banyak yang mendaftar meskipun tidak memiliki latar belakang jurusan medis.
“Kadang mereka melamar lowongan, tetapi saat diundang untuk seleksi, hanya 30 persen yang datang. Ini menjadi evaluasi bagi kami agar para pencari kerja lebih tertib dalam melamar,” tambahnya.
Tidak hanya itu, warga yang membuat akun mayoritas berasal dari lulusan SMA, meskipun banyak lowongan yang diperuntukkan bagi lulusan S1.
Selain evaluasi, sosialisasi juga dilakukan kepada perusahaan agar mereka dapat melaporkan secara mandiri jumlah pencari kerja yang telah terserap. Meskipun beberapa perusahaan sudah melaporkan mandiri, masih ada potensi untuk meningkatkan pelaporan