KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Kelanjutan program kota tanpa kumuh, sedikitnya 79 rumah di Kelurahan Bandengan dan Karangsari yang terdampak banjir rob akan direhab dan dibangun. Bantuan rehab rumah ini merupakan bagian dari Program Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) melalui dana alokasi khusus.
Kondisi di Kelurahan Bandengan dan Karangsari memang kerap terendam rob sehingga menjadi kumuh. Ketua komunitas DAK PPKT Kelurahan Bandengan dan Karangsari, Sunandar menyatakan di tahun 2024 ini ada 79 rumah yang mendapatkan bantuan rehab.
“Bantuan rehab ini meliputi rehab rekonstruksi dan rehab peningkatan kualitas akibat peninggian jalan,” katanya Minggu 30 Juni 2024.
Permintaan bantuan rehab rumah ini juga masih diajukan untuk tahun 2025 dan 2026, pasalnya masih banyak rumah yang kondisinya tidak layak huni.
“Dari 79 rumah yang mendapat bantuan ada 53 rumah yang dibongkar total. Untuk tahun depan sudah kita ajukan agar mendapatkan bantuan serupa,” imbuhnya.
Baca Juga: Banjir Rob Kembali Genangi Pesisir Kendal, ini Wilayah Terparah
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kendal, Muhammad Nurhasyim menyebutkan, program PPKT di kelurahan Bandengan dan Karangsari tahun 2024, selain rehab rumah juga ada pembangunan rumah baru untuk 83 unit.
“Bantuan untuk rehab rumah sebesar Rp 20 juta , sedangkan bantuan untuk pembangunan rumah baru sebesar Rp 50 juta, “ terangnya.
Penanganan kawasan kumuh juga meliputi pembangunan peninggian jalan lingkungan. Selain itu juga ada perbaikan sanitasi, yaitu perbaikan saluran dan pembangunan septic tank komunal sebanyak 25 titik.