regional

Keseruan Lomba Bermain Gobak Sodor dan Egrang Ditengah Gempuran Game Online

Rabu, 3 Juli 2024 | 17:50 WIB
Peserta memainkan egrang dalam lomba olahraga tradisional di Stadion Utama Kebondalem Kendal Rabu 03 Juli 2024. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -  Permainan tradisional sudah mulai jarang dimainkan, apalagi anak-anak sekarang yang lebih memilih permainan modern dengan gadgetnya. Upaya pelestarian permainan tradisional ini terus dilakukan  Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal.

Bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) menggelar lomba olahraga tradisional di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Rabu 3 juli 2024.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid menjelaskan, lomba olahraga tradiosional diikuti tenaga pendidik jenjang PAUD hingga SMA sederajat. Adapun cabang olahraga yang dilombakan meliputi, balap karung, tarik tambang, terompah panjang, gobak sodor, lari balok, dan egrang.

"Total yang mengikuti kegiatan ini sekitar 550 orang yang dibagi menjadi beberapa tim sesuai cabang olahraga yang dilombakan," katanya usai membuka lomba ini.

Tujuan lomba olahraga tradisional ini adalah sebagai upaya melestarikan olahraga tradisional ditengah gempuran tehnologi modern. Serta sarana mencari bibit-bibit atlet baru olahraga tradisional.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Leluhur, Mahasiswa USM Kampanyekan Permainan Tradisional Bertajuk 'Nusantara Bermain'

"Ini untuk melestarikan olahraga tradisional di Kabupaten Kendal. Karena olahraga tradisional kan sudah mulai terlupakan terutama para generasi sekarang yang lebih cenderung memainkan game-game dari aplikasi smartphone dan lain sebagainya," imbuhnya.

Dirinya juga menegaskan, kegiatan ini menjadi salah satu kesiapan dari para atlet untuk mengikuti lomba olahraga tradisional tingkat provinsi maupun nasional.

Sementara Ketua KORMI Kendal, Dwi Cahyono Suryo menerangkan, para peserta yang terdiri dari tenaga pendidik ini nantinya diharapkan dapat diteruskan dan dilestarikan kepada para anak didiknya. Sehingga juga dapat menumbuhkembangkan kegemaran olahraga di lingkungan pendidikan atau di sekolah-sekolah.

"Karena nantinya para guru-guru akan meneruskan kepada para muridnya sehingga olahraga tradisional ini tidak akan dilupakan dan tetap dilestarikan," harapnya.

Ia menambahkan, bahwa tahun 2022 Kabupaten Kendal mendapatkan peringkat ke-2 di bawah kota Semarang. Sehingga diharapkan preatasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

 

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB