regional

Kolaborasi Pemkab dan Perusahaan Swasta Didorong Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 11 Juli 2024 | 11:46 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie dalam seremoni penerimaan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kudus, Rabu 10 Juni 2024. (dok)

KUDUS, AYOSEMARANG.COM-Pemerintah Kabupaten Kudus dan beberapa perusahaan swasta melakukan kolaborasi untuk penanganan stunting, bedah rumah tidak layak huni, ekonomi kreatif serta dukungan atas beberapa program strategis daerah. Singkronisasi program Pemkab Kudus dan CSR dari Perusahaan swasta ini menjadi strategi untuk peningkatan kesejahteraan warga.

Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie dalam seremoni penerimaan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kudus, Rabu 10 Juni 2024.

Agenda ini dihadiri jajaran Pj Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie, Sekda Kudus dan OPD dari Pemkab Kudus, petinggi PT Djarum, tokoh Masyarakat, serta penerima manfaat CSR.

Baca Juga: 10 Alasan Masuk Sekolah SMA Singkat untuk MPLS Tidak Berlebihan Penuh Inspirasi dan Motivasi

Pada kesempatan ini, PT Djarum mengimplementasikan CSR dengan melanjutkan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan merenovasi dan membangun 80 hunian yang berada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Total anggaran yang dikucurkan untuk program ini mencapai Rp4 miliar.

 

Para penerima bantuan RSLH kali ini tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus. Terdiri dari 9 rumah di Kecamatan Bae, 5 rumah di Kecamatan Dawe, 9 rumah di Kecamatan Gebog, 5 rumah di Kecamatan Jati, 11 rumah di Kecamatan Jekulo, 11 rumah di Kecamatan Kaliwungu, 4 rumah di Kecamatan Kudus, 7 rumah di Kecamatan Mejobo, serta 19 rumah di Kecamatan Undaaan.

 

Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengapresiasi langkah nyata dan kepedulian dari PT Djarum. Menurutnya, kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi sosial berskala besar yang dilakukan Pemkab Kudus bersama stakeholder yang ada.

 

Menurutnya, dengan program ini akan semakin banyak masyarakat yang lebih sehat dan produktif karena menempati hunian yang layak bersama keluarga. Ia juga berharap program kolaborasi sosial berskala besar ini juga merambah berbagai bidang lain seperti kesehayan, pendidikan hingga bidang ekonomi.

 

“Kami memahami bahwa yang dibutuhkan perusahaan swasta adalah trust atau kepercayaan. Kami dari Pemkab akan berupaya semaksimal mungkin menjaga kepercayaan yang sudah diberikan,” kata Muhamad Hasan Chabibie.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB