BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Tawuran berdarah kembali terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Sabtu dini hari, 10 Agustus 2024.
Peristiwa tragis ini bukan hanya menambah deretan kekerasan yang melibatkan pemuda di wilayah tersebut, tetapi juga merenggut nyawa seorang security yang bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Seorang remaja lainnya pun terluka parah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: TKA di KIT Batang Diawasi Ketat, Disnaker Targetkan Retribusi Rp 1 Miliar
Aksi brutal yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ini diduga melibatkan dua kelompok pemuda yang saling bentrok di Dukuh Ngepung, Subah, Kabupaten Batang.
Aparat kepolisian dari Polres Batang kini bergerak cepat memburu para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo, melalui Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, mengonfirmasi adanya penemuan mayat di lokasi kejadian.
"Iya, kami awalnya mendapat laporan ada korban penganiayaan. Tim dari Polsek Subah kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan satu orang meninggal dunia," ungkap Imam saat dihubungi pada, Sabtu 10 Agustus 2024.
Baca Juga: Kembali Terpilih, M Arief Rohman: meski Punya 12 Ribu Anggota, PGRI Batang Netral di Pilkada
Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai MH, seorang pemuda berusia 20 tahun yang bekerja sebagai security di KITB. MH, yang merupakan warga Dukuh Ngepung, Subah, ditemukan dengan luka mengerikan akibat sabetan senjata tajam.
"Korban mengalami sejumlah luka yang fatal akibat senjata tajam, yang akhirnya merenggut nyawanya," tambah Imam.
Tidak hanya MH, seorang remaja lain bernama ZF juga menjadi korban dalam insiden tersebut. ZF, yang masih berstatus pelajar dan juga merupakan warga Dukuh Ngepung, mengalami luka tusukan di punggungnya. Saat ini, ZF tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
Menurut beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian, tawuran tersebut pecah di tengah malam saat dua kelompok pemuda saling serang dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Kartu Nama Bos Perusahaan Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Tol Khayangan, Ini Identitas 4 Korban