KENDAL,AYOSEMARANG.COM - -Sebanyak 38 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari sejumlah daerah di Jawa Tengah meriahkan turnamen piala merah putih 2024 usia dini. Turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Gelora Tegalpolo Desa Sukomulyo Kaliwungu Selatan ini diikuti 700 atlet anak-anak kelahiran 2011,2012,2013 dan 2014.
Turnamen yang digelar alap-alap Jokowi Kabupaten Kendal berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu-Minggu, 10-11 Agustus 2024. Ketua Panitia Piala Merah Putih 2024, Ngatno menyampaikan, turnamen kali ini setidaknya diikuti 38 tim SSB terbaik yang ada di Jawa Tengah.
"Kalau mayoritas tim ini dari Kendal, sementara lainnya datang dari luar Kota seputaran Jawa Tengah seperti Semarang dan Batang," ujar Ngatno yang juga CEO SSB Magelung Akademi.
Ngatno menambahkan, peserta yang mengikuti turnamen kali ini sebelumnya pernah fun game bersama. Keikutsertaan mereka sengaja dilibatkan agar SSB yang ada di Jawa Tengah lebih guyup rukun. Turnamen Merah Putih 2024 ini digelar untuk mendukung pembinaan atlet usia dini.
"Tujuan turnamen ini tak lain sebagai upaya pembinaan agar ke depan anak-anak ini bisa menjadi atlet-atlet profesional," ujarnya.
Baca Juga: Begini Aktivitas Siswa Asti Boja, Toleransi Dijunjung Tinggi
Sementara itu Ketua Umum Alap-alap Jokowi Muhammad Isnaeni sangat mengapresiasi kegiatan yang dinilainya sangat positif ini. "Kita semua tahu bahwa sepakbola usia dini sekarang sudah sangat menjamur. Dan kalau bicara soal pembinaan memang harus dimulai dari usia dini," terang Isnaeni.
Dia juga menyampaikan perlunya mengenalkan olahraga sepakbola pada anak usia dini. Pengenalan itu bisa dilakukan mulai dari tehnik dasar dan permainan serta pertandingan.
"Dan nantinya, bisa diajarkan tentang taktik dan strategi dalam bermain sepakbola," terangnya.
Isnaeni juga mengaku takjub, pasalnya sebuah turnamen yang digelar di desa namun bisa menyedit animo masyarakat yang sangat tinggi.
"Animo masyarakatnya sangat luar biasa. Ini betul-betul kegiatan yang positif dan saya berharap ini bisa digelar secara kontinyu setiap tahunnya," harapnya.
Sekda Kendal, Sugiono juga mengapresiasi turnamen ini. Saat membuka turnamen dirinya menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini sebagai fondasi bagi prestasi olahraga di tingkat nasional.
"Semoga dengan turnamen ini bisa menumbuhkan atlet-atlet profesional yang akan berlaga di tingkat nasional dan internasional," pungkasnya.