KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Waspada kebakaran lahan dan semak-semak memasuki musim kemarau. Dalam sehari, Senin 12 Agustus 2024 setidaknya 2 kali kebakaran lahan dan semak-semak terjadi di cepiring dan kota Kendal.
Kebakaran lahan pertama terjadi di lahan kosong berdampingan dengan Perum Graha Tentrem Santosa (GTS) Desa Botomulyo Cepiring.
Kebakaran semak-semak ini terjadi akibat seorang warga membakar sampah dan api tertiup angin dengan cepat menjalar ke lahan kosong dipojok selatan.
"Warga melihat kepulan asap yang semakin besar dan teriak meminta tolong. kebakaran, Kemudian warga menghubungi Polsek Cepiring, anggota polsek menghubungi Damkar," ujar Kapolsek Cepiring Iptu Effendi Yulianto.
Api berhasil dipadamkan selang 20 menit dan tidak merambat ke pemukiman warga. Sementara kebakaran semak-semak kedua terjadi Senin malam. Kali ini semak-semak yang berada dekat Stadion Madya Kendal yang terbakar.
Kebakaran semak-semak yang menimbulkan asap tebal menganggu hingga ke RSUD Soewondo Kendal.
"Kebakaran lahan yang terjadi di area dalam Stadion Madya Kendal diduga segajar dibakar oleh orang dengan gangguan jiwa," kata Kepala BPBD Kendal Ali Sutariyo.
BPBD Kabupaten Kendal menerima laporan, kemudian menugaskan personil guna penanganan pemadaman kebakaran lahan tersebut; Bersama Damkar Kendal berupaya memadamkan api yang sudah menjalar
"Rumput dan semak yang kering mengakibatkan api cepat menjalar," imbuhnya.
Ali mengimbau kepada warga untuk mewaspadai kebakaran lahan atau semak-semak di musim pancaroba ini.