regional

Puskesmas Batang Intensifkan Gerakan Minum Pil Tambah Darah untuk Pelajar, Jangka Panjang untuk Cegah Stunting Anak

Jumat, 6 September 2024 | 17:38 WIB
Petugas Puskesmas Batang 2, Windarina, menjelaskan bahwa konsumsi pil tambah darah sangat penting untuk menjaga kadar hemoglobin (Hb) tetap normal. (Muslihun)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam upaya mencegah stunting sejak dini, Puskesmas Batang 2 gencar menggelar gerakan minum pil tambah darah secara serentak bagi pelajar putri di jenjang SMP. Langkah ini dianggap penting guna mewujudkan remaja putri yang sehat dan mampu melahirkan bayi yang terhindar dari risiko stunting di masa depan.

Petugas Puskesmas Batang 2, Windarina, menjelaskan bahwa konsumsi pil tambah darah sangat penting untuk menjaga kadar hemoglobin (Hb) tetap normal. Namun, ia mengakui bahwa banyak pelajar putri yang masih kurang rutin mengonsumsi pil tersebut. “Sering kali mereka lupa atau malas minum pil tambah darah karena berbagai alasan,” ungkapnya, Jumat 6 September 2024, saat memantau gerakan minum pil tambah darah serentak di halaman SMPN 9 Batang, Kabupaten Batang.

Windarina menegaskan bahwa gerakan ini diintensifkan untuk memastikan para remaja putri terhindar dari anemia. Pemantauan langsung oleh pihak medis dan dukungan dari sekolah diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar. “Ke depan, para pendidik harus ikut memantau dengan memastikan pelajar putri minum pil tambah darah di hadapan guru mereka,” terangnya.

Gerakan ini, yang akrab disebut gerakan "minum pil cantik," dilakukan setiap minggu, terutama pada hari Jumat. Dengan rutin mengonsumsi pil ini sekali dalam seminggu, remaja putri dapat menjaga kesehatan mereka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 38 Kurikulum Merdeka, Complete the Sentences - Worksheet 1.18

“Jika remaja terkena anemia, dikhawatirkan saat mereka hamil nanti, bayi yang dilahirkan akan memiliki panjang badan di bawah standar, yaitu 47-49 cm, yang berisiko menyebabkan stunting,” jelas Windarina.

Salah satu pelajar yang turut serta dalam gerakan ini, Ervananda, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya. “Saya rutin minum pil cantik seminggu sekali supaya menstruasinya lancar dan tetap sehat,” tuturnya dengan semangat.

Kepala SMPN 9 Batang, Mas'ud, juga mengakui bahwa tidak semua pelajar putri disiplin dalam mengonsumsi pil tambah darah. Oleh karena itu, pihak sekolah berinisiatif untuk melakukan pemantauan lebih ketat.

“Setiap Jumat pagi, pelajar putri akan diminta untuk minum pil tambah darah disaksikan wali kelas. Ini dilakukan untuk menjaga kadar Hb mereka tetap normal, sehingga saat menjadi ibu nanti, bayinya terhindar dari stunting,” jelas Mas'ud.

Baca Juga: Kucing atau Anjing Anda ingin Vaksin Rabies, Ini Syarat dan Lokasinya

Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam membentuk generasi masa depan yang sehat dan kuat, dimulai dari kesehatan remaja putri yang akan menjadi ibu-ibu di masa depan. Dengan demikian, diharapkan angka stunting di Kabupaten Batang dapat ditekan melalui langkah preventif yang sederhana namun signifikan ini.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB