regional

Kekeringan Mengancam Batang, Ini yang Dilakukan BPBD

Selasa, 10 September 2024 | 16:13 WIB
Mobil tanki BPBD Kabupaten Batang distribusi air bersih ke warga terdampak kekeringan. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kekeringan parah akibat musim kemarau panjang kini mengancam Kabupaten Batang, memicu krisis air bersih yang merambah hingga 7 kecamatan. Situasi ini mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang untuk bertindak cepat dengan menyalurkan bantuan air bersih ke daerah-daerah terdampak.

Menurut data BPBD, krisis air bersih telah melanda 1.994 kepala keluarga atau sekitar 4.758 jiwa di Kecamatan Lamongan.

Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Batang, M. Fajri, menyatakan, “Hari ini, BPBD Batang bersama para pemangku kepentingan lainnya menyalurkan air bersih ke salah satu lokasi terdampak, yaitu Desa Candi di Kecamatan Bandar.”

Krisis ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir November 2024. Fajri mengungkapkan, “Kekeringan saat ini mempengaruhi tujuh kecamatan: Batang, Limpung, Wonotunggal, Bandar, Kandeman, Subah, dan Warungasem.”

Baca Juga: Mulai Krisis Air Bersih, Warga Protomulyo Lega Dapat Bantuan Air

Sebagai respons, BPBD, dengan dukungan dari BNPB dan pemerintah provinsi, telah menyiapkan berbagai bantuan seperti toren dan instalasinya sebanyak 20 unit, mesin pompa besar dan kecil, serta 200 unit selang pemadam kebakaran.

Saat ini, BPBD Batang telah melakukan 10 kali penyaluran air bersih, termasuk distribusi terbaru di Desa Candi. Total volume air yang telah didistribusikan mencapai 55.000 liter. “Harapan kami, bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di tujuh kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih. Semoga kekeringan ini tidak berkepanjangan hingga akhir November nanti,” tambah Fajri.

Kepala Desa Candi, Ahmad Luthfi, menilai bantuan tersebut sangat berarti bagi warganya. “Ada dua dukuh di Desa Candi, Dukuh Krajan dan Kemamang, yang terdiri dari 500 kepala keluarga dan 2.000 jiwa. Kekeringan sering terjadi setiap tahun, terutama dari September hingga Oktober sebelum hujan turun,” ungkapnya.

Baca Juga: Kontestan Pilkada Batang 2024 Diminta Utamakan Kerukunan

Kedatangan bantuan air bersih disambut antusias oleh warga yang sudah menyiapkan berbagai wadah seperti jerigen, galon, dan ember. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat dapat mengatasi kesulitan air bersih yang mereka hadapi.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB