regional

Nasabah Adukan BMT An-Naba ke Dinas Koperasi akibat Tabungan Tak Kunjungan Cair

Selasa, 24 September 2024 | 16:33 WIB
Sejumlah nasabah didampingi kuasa hukumnya audensi dengan Dindagkop UKM Kota Pekalongan (Muslihun)

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Empat tahun menanti kepastian, sejumlah nasabah Koperasi Syariah BMT An-Naba kembali mendatangi Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan. Bersama kuasa hukumnya, mereka datang dengan harapan menuntut kejelasan tentang tabungan yang tak kunjung cair.

"Kami kemari menagih janji dinas koperasi yang dalam berbagai kesempatan audensi bersedia membantu klien kami," ungkap Adhyaksa Imamul Abror, ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang mewakili nasabah, pada Selasa, 24 September 2024.

Adhyaksa menyoroti kewenangan Dindagkop dalam menyelesaikan masalah yang melanda BMT An-Naba. Meskipun telah berulang kali melakukan mediasi, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan.

"Dinas koperasi sudah memanggil dan mengirim utusan untuk menemui pengurus, tetapi hasilnya tetap tidak menguntungkan nasabah," paparnya. Ia menambahkan, dinas berdalih tidak bisa memaksa pengurus untuk hadir, sehingga nasabah merasa ditinggalkan tanpa bantuan.

Baca Juga: Koperasi BMT Mitra Umat Belum Selesaikan Kewajiban, Nasabah Gelar Doa Bersama

Menanggapi situasi ini, Supriyono, Kepala Dindagkop Kota Pekalongan, mengakui bahwa pihaknya terbatas dalam kewenangan. "Kami hanya bisa berkomunikasi dan memediasi, tetapi tidak bisa memaksa orang untuk datang," jelasnya. Dia juga mengungkapkan keprihatinan, karena koperasi seharusnya dibentuk untuk kesejahteraan anggotanya.

"Kemarin ada yang mengusulkan untuk membekukan dan membubarkan koperasi yang bermasalah. Kami masih bisa menahan langkah itu, karena masih ada harapan untuk menyelesaikan persoalan," tambahnya.

Supriyono berkomitmen untuk terus berupaya berkomunikasi dengan pengurus BMT An-Naba, yang saat ini masih aktif. "Saya akan bantu mengkomunikasikan dengan pengurus maupun Pak Latif, tetapi tidak bisa menekan mereka," tuturnya, sambil bercanda tentang tantangan yang dihadapinya dalam menjalankan tugas ini.

Baca Juga: Nana Sudjana Minta Kontestan Wujudkan Komitmen Pilkada Damai, Perbedaan Pilihan Harus Disikapi secara Bijaksana

Dengan ketidakpastian yang membayangi, para nasabah tetap berharap adanya titik terang. Merekalah yang terus menunggu kehadiran solusi, dalam harapan bahwa keadilan akan segera terwujud.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB