regional

Pemkab Batang Sudah Siapkan Strategi Mitigasi Hadapi Gempa Megathrust

Rabu, 25 September 2024 | 16:23 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dalam menghadapi ancaman gempa bumi, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kesiapan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang pada Rabu, 25 September 2024, sebagai tanggapan terhadap pertanyaan dari Fraksi Gerindra mengenai upaya mitigasi bencana gempa bumi Megathrust.

“Upaya yang telah dilakukan dalam rangka mitigasi gempa mencakup pembentukan Desa Tangguh Bencana dan pelatihan tanggap darurat bencana di sekolah-sekolah serta pemerintahan desa,” ungkap Lani, menggarisbawahi pentingnya persiapan di tingkat komunitas.

Lani juga menambahkan bahwa edukasi dan informasi mengenai mitigasi bencana, serta rekayasa teknik bangunan tahan gempa, menjadi fokus utama. Hal ini sangat relevan mengingat Kabupaten Batang baru saja mengalami gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo yang mengakibatkan kerusakan pada ratusan bangunan. “Banyak bangunan yang rusak tidak memiliki konstruksi yang tahan gempa, seperti tidak adanya tulangan,” jelasnya.

Menghadapi ancaman lebih besar dari gempa Megathrust, yang diperkirakan dapat memicu tsunami, pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan. Gempa dari subduksi lempeng yang berada di kedalaman kurang dari 50 kilometer ini berpotensi menghasilkan gempa dengan kekuatan lebih dari 8 magnitudo. “Kami ingin masyarakat siap dan memahami risiko yang ada,” tegasnya.

Baca Juga: Ini Daftar Susunan Pimpinan Komisi 2024-2029 DPRD Kabupaten Batang

Rapat Paripurna ini juga membahas pandangan umum fraksi terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024. Lani mengungkapkan harapannya agar rasio kemandirian Pemerintah Kabupaten Batang, yang semakin meningkat dalam lima tahun terakhir, dapat mengurangi ketergantungan terhadap Pemerintah Pusat.

“Dengan kemandirian yang semakin baik, kami berharap dapat menurunkan tingkat ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat,” tambahnya. Selain itu, ia menanggapi masukan dari Fraksi PDI Perjuangan tentang pentingnya perubahan Rancangan APBD TA 2024 sebagai jembatan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dan menjamin infrastruktur yang ramah lingkungan.

“Kami sepakat dengan pendapat tersebut, berpedoman pada tujuan dan program Kepala Daerah serta kebijakan pemerintahan daerah yang tertera dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024,” tutup Lani.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemerintah Kabupaten Batang bertekad untuk meningkatkan kesiapan dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB