AYOSEMARANG.COM -- Di dunia burung kicau, nama murai sudah sangat dikenal dan memiliki tempat istimewa di hati para pecinta burung, atau biasa disebut kicaumania. Bagi mereka, murai bukan sekadar burung, melainkan simbol keindahan dan kemegahan kicauan yang sulit ditandingi.
Keberadaannya sebagai burung yang dihormati tak hanya di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian di berbagai negara, menunjukkan betapa istimewanya burung ini. Dengan suara yang merdu dan penampilan yang elegan, murai memiliki daya tarik yang tidak bisa diabaikan.
Indonesia, sebagai negara yang kaya akan flora dan fauna, menjadi habitat bagi berbagai jenis murai. Setiap jenisnya memiliki karakteristik unik yang membedakannya satu sama lain, baik dari segi fisik maupun kicauan. Karena keindahan dan keunikan ini, burung murai lokal Indonesia menjadi incaran para kolektor dan pecinta burung di seluruh dunia.
Mereka tidak hanya tertarik pada suara dan tampilannya, tetapi juga pada nilai historis dan budaya yang menyertainya. Murai menjadi bagian dari kekayaan alam Indonesia yang patut dibanggakan dan dilestarikan.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Sauna Burung Murai Batu yang Benar dan Baik untuk Kesehatannya
Artikel ini akan membahas lima jenis burung murai lokal Indonesia yang paling populer di dunia. Setiap jenis memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri yang membuatnya menonjol di antara burung kicau lainnya.
Mari kita lihat lebih dalam, jenis murai apa saja yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
1. Murai Batu Medan
Murai Batu Medan dikenal dengan ekor panjangnya yang bisa mencapai hingga 30 cm, menampilkan warna khas putih dengan garis-garis hitam horizontal.
Burung ini hidup di area pegunungan dan perbukitan yang jauh dari aktivitas manusia. Keunikan dari burung ini terletak pada penampilannya yang anggun serta suaranya yang kuat dan bervariasi, sehingga banyak diburu oleh para kolektor dan penghobi burung.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai Terbaik di Semarang yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Seru Bareng Keluarga
2. Murai Batu Aceh
Sesuai namanya, Murai Batu Aceh berasal dari wilayah Aceh, terutama di daerah Tangse, Pegunungan Seulawah, Sabang, Lhoong, dan Kuede Bieng. Burung ini memiliki postur yang mirip dengan Murai Batu Medan, dengan panjang ekor antara 19 hingga 30 cm.
Suara khasnya yang berirama seperti suara senapan, ditambah dengan variasi nada yang menggulung, menjadikan Murai Batu Aceh ini sangat digemari oleh para kicaumania.