regional

Ratusan Anak Muda di Batang Terpukau Pertunjukan Wayang Kulit Babat Wanamarta

Jumat, 8 November 2024 | 13:07 WIB
Asisten Administrasi dan Umum Setda Batang, Sugeng Sudiharto yang mewakili Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mnyerahkan wayang kulit kepada Ki Sigit Ariyanto, dalang muda berbakat dari Rembang. (Muslihun/Kontributora Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Di tengah gemerlap lampu blencong yang menerangi kelir putih, ratusan anak muda Kabupaten Batang terpukau menyaksikan pagelaran wayang kulit yang mengangkat Lakon Babat Wanamarta.

Pertunjukan yang digelar dalam rangka Hari Wayang Nasional, Kamis 7 November 2024, di Jalan Veteran Batang ini menampilkan kepiawaian Ki Sigit Ariyanto, dalang muda berbakat dari Rembang.

Kemeriahan pagelaran semakin terasa dengan kehadiran dua pelawak kondang, H. Sakirun (Kirun) dan Cak Pelog dari Madiun yang menghadirkan gelak tawa di sela-sela pertunjukan.

Baca Juga: Pertama Kali, Pemilihan Ketua OSIS SMKN 1 Batang 2024 Pakai E-Voting Mirip Pemilu

Momentum 7 November sebagai Hari Wayang Nasional menjadi ajang istimewa bagi masyarakat Batang untuk menyelami kembali warisan budaya adiluhung ini.

"Seni pertunjukan wayang kulit bukanlah sekadar hiburan semata, melainkan manifestasi dari kearifan lokal yang perlu kita jaga dan lestarikan," ungkap Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro di sela-sela acara.

Ia menekankan pentingnya mempromosikan wayang kepada anak muda sebagai upaya pelestarian warisan budaya Indonesia.

"Promosikan kepada generasi muda. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia agar tetap terjaga kelestariannya," tambahnya.

Baca Juga: Ini Rumus Baru Perhitungan UMP 2025 Bikin Upah Naik Tipis, Buruh Setuju?

Senada dengan hal tersebut, Asisten Administrasi dan Umum Setda Batang, Sugeng Sudiharto yang mewakili Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan bahwa wayang kulit telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa sejak berabad-abad lalu.

"Melalui pagelaran wayang kulit ini, kita dapat menyaksikan pertunjukan yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga kaya akan makna dan pesan-pesan moral yang sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini," jelasnya.

Sugeng berharap nilai-nilai kepahlawanan, keadilan, dan kebijaksanaan yang terkandung dalam cerita wayang dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia mengajak seluruh masyarakat Batang, khususnya generasi muda, untuk terus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya pelestarian seni pertunjukan wayang kulit.

Baca Juga: Bawaslu Kendal Tertibkan 3.924 APK Cagub dan Cabup, ini Rinciannya

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB