regional

Masih ada 34.400 Rumah Tak Layak Huni di Kendal, Disperkim Luncurkan Sri Krissna

Sabtu, 16 November 2024 | 09:35 WIB
Peluncuran  aplikasi sinergitas dan kolaborasi penanganan rumah tidak layak huni. (edi prayitno/kontributor kendal  )

 

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Kendal masih cukup banyak. Angkanya mencapai 34.400 unit and membutuhkan perhatian banyak pihak.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kendal terus berupaya mengentaskan masyarakat yang mempunyai rumah tidak layak huni melalui sinergitas dan kolaborasi semua pihak.

“Berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosialm, DTKS ada lebih dari 34.000 rumah tak layak huni,” ujar Kepala Disperkim Muhammad Nur Hasyim saat peluncuran  Sri Kisna.

Sri Krisna atau sinergitas dan kolaborasi penanganan rumah tidak layak huni  bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui perbaikan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni di wilayah kabupaten Kendal.

Data penerima manfaat program ini diambil dari DTKS yang mencakup individu atau keluarga yang tergolong dalam kelompok miskin atau rentan miskin.

Baca Juga: Entaskan Warga Miskin Ekstrem, Baznas Jateng Salurkan Perbaikan RTLH Senilai Rp2,980 Miliar

“Dengan memanfaatkan DTKS program ini dapat menargetkan rumah tangga yang paling membutuhkan dan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran serta meningkatkan kualitas hidup warga Kendal, “ imbuhnya Sabtu 16 November 2024.

Melalui sinergi dan kolaborasi lintas sector,  program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kendal.

Sementara Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan rumah tidak layak huni jadi layak huni. Namun kolaborasi antar dinas terkait baik perbankan pengembang dan lain sebagainya, sehingga angka kemiskinan bisa berkurang.

“Kolaborasi ini memungkinkan pemanfaatan DTKS untuk memastikan bantuan tepat sasaran, sehingga program penanganan rumah tidak layak huni dapat lebih efektif dalam mendukung masyarakat miskin atau rentan miskin,” terang Pj Sekda.

Melalui sinergi antar dinas diharapkan dapat tercipta program terpadu yang lebih holistik dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga yang membutuhkan di kabupaten Kendal.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB