KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Menciptakan kader ulama yang berwawasan global dan menjadi enterpruner, Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Darul Aqrom Patean membuka program baru.
Program pembibitan ulama Tafaqquh Fid Diin ini dirancang untuk menyiapkan kader ulama. “Jadi yang kita siapkan adalah kader ulama yang berwawasan global. Saya melihat masih banyak anak didik yang sedang dan sudah mendapatkan wawasan masih belum memiliki keyakinan,”ungkap Pimpinan Ponpes MuhammadiyahDarul Aqram Patean,Taufik Hartono.
Nantinya kader ulama Muhammadiyah ini memiliki wawasan global, pasalnya perkembangan teknologi menjadi tantangan bagi kurikulum-kurikulum yang menciptakan ulama dimasa datang.
Program ini akan dilaksanakan selama 6 tahun dan satu tahun melaksanakan pengabdian. “Kalau saat ini santri di Darul Aqram sendiri berjumlah 1.200,” imbuhnya.
Baca Juga: 5 Pondok Pesantren Favorit di Semarang, Terbuka untuk Mahasiswa yang Ingin Mondok
Sementara itu Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan program Tafaqquh Fid Diin Minggu 17 november 2024 mengatakan, Ponpes Darul Aqram merupakan salah satu wakaf bagian boarding school Muhammadiyah yang berprestasi dengan santri berbagai Negara.
“Dengan peletakan batu pertama punya keyakinan bahwa tidak hanya peletakan pertama dan terakhir, ini bagian dari awal bukan hanya sarana prasaran tetapi kualitas SDM yang lebih baik,” ujarnya.
Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini optimis program Tafaqquh Fid Diin ini dapat melahirkan kader Muhammadiyah yang lebih baik lagi. “Tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga ilmu agama,” pungkasnya.