SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua DPC PDIP Puan Maharani turun ke Jawa Tengah untuk mengevaluasi kekalahan di Pilgub Jateng.
Dalam mengevaluasi kekalahan ini, Puan Maharani menyambangi Panti Marhaen yang jadi kantor DPD PDIP. Begitu sampai di sana, dia menggelar rapat internal.
Saat ditemui usai rapat internal Puan menyampaikan jika kedatangannya untuk menyamakan visi-misi dengan seluruh struktur di 35 kabupaten/kota.
Puan juga menyinggung jika pihaknya melakukan evaluasi internal terkait kekalahan di Pilgub Jateng.
"Penyebabnya banyak kalau mau disampaikan penyebabnya kita evaluasi internal dan kita juga evaluasi ke eksternal kalah ada hal-hal yg tidak sesuai ada kecurangan ataukah tidak," ungkapnya.
Kemudian Puan juga menambahkan apabila ada pelanggaran di lapangan, dia minta mengumpulkan bukti-bukti yang ada dan melaporkan ke Bawaslu.
"Kami minta mengumpulkan bukti-bukti kemudian melakukan laporan ke pihak yg berwenang apakah bawaslu apakah ke KPU atau tim hukum yg ada di internal partai untuk kemudian diteruskan," terangnya.
Selain itu, Puan juga menyinggung soal intervensi dari aparat kepolisian atau yang disebut orang-orang dengan "partai coklat".
Baca Juga: 7 Jurusan Kuliah Tersulit sehingga Mahasiswanya Lulus Lebih Lama daripada Prodi Lain
Kata Puan dirinya juga akan menindaklanjuti apabila menemukan bukti-bukti pelanggaran.
"Saya meminta seluruh struktur juga masyarakat yang ada di Jateng jika memang ditemukan bukti-bukti terkait hal itu tolong laporkan ke pihak berwenang," tambahnya.
Terakhir Puan mengembalikan masyarakat yang banyak mengklaim bahwa Jateng cukup porak-poranda sebagai Kandang Banteng.
"Silahkan masyarakat yang menilai 19 kab/kota masih alhamdulillah masih bisa dimenangkan PDIP apakah itu kandang banteng atau tidak," pungkasnya.