AYOSEMARANG.COM - Memilih jurusan kuliah merupakan langkah penting dalam perjalanan pendidikan, karena keputusan ini akan sangat memengaruhi masa depan seseorang. Namun, tidak semua jurusan kuliah memiliki tingkat kesulitan yang sama.
Beberapa jurusan dikenal jauh lebih berat dibandingkan jurusan lainnya, baik dari segi materi yang dipelajari, tugas-tugas yang harus diselesaikan, maupun waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh program studinya.
Jurusan-jurusan ini sering kali menjadi momok bagi sebagian mahasiswa karena membutuhkan dedikasi, konsistensi, dan kerja keras yang luar biasa. Tak jarang, mahasiswa yang menempuh jurusan ini menghadapi tekanan akademis yang tinggi, hingga memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan studi mereka.
Meski demikian, banyak orang tetap memilih jurusan-jurusan ini karena peluang karier yang menjanjikan di masa depan.
Baca Juga: 7 Prospek Kerja Jurusan Kuliah Sosiologi, dari Peneliti hingga Bekerja di Perusahaan Riset Pasar
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jurusan yang dianggap paling sulit di perguruan tinggi dan sering membuat mahasiswa lulus lebih lama. Jurusan-jurusan ini tidak hanya menuntut kemampuan intelektual yang tinggi, tetapi juga kesabaran, ketekunan, dan kemampuan mengelola waktu yang baik.
Mari kita simak apa saja jurusan tersebut dan apa yang membuatnya begitu menantang.
1. Kedokteran
Jurusan kedokteran sering disebut sebagai jurusan paling sulit. Mahasiswa tidak hanya harus memahami teori medis yang mendalam, tetapi juga menjalani praktik klinis yang intensif. Selain itu, untuk menjadi seorang dokter, mahasiswa harus melewati jenjang pendidikan yang panjang, termasuk program profesi, ujian kompetensi, dan internship di rumah sakit. Tak heran jika masa studi kedokteran bisa mencapai 6-7 tahun atau lebih.
2. Teknik
Teknik, seperti teknik sipil, teknik elektro, atau teknik mesin, juga dikenal sebagai jurusan yang menantang. Mahasiswa harus menguasai matematika tingkat lanjut, fisika, dan berbagai keterampilan teknis. Tugas-tugas seperti merancang proyek atau menyelesaikan laporan laboratorium seringkali memakan banyak waktu. Banyak mahasiswa yang membutuhkan waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas akhir atau proyek skripsi.
3. Hukum
Meskipun tidak terlihat seberat jurusan teknik atau kedokteran, jurusan hukum memiliki tantangan tersendiri. Mahasiswa harus memahami ribuan pasal hukum, menganalisis kasus, dan belajar berpikir kritis untuk memecahkan masalah hukum yang kompleks. Tidak jarang mahasiswa hukum menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan skripsi karena harus melakukan penelitian mendalam mengenai isu-isu hukum tertentu.