"Kalau A itu untuk ikra. Yang sudah punya bisnis. B itu untuk umum, C untuk pondok. Untuk D dihire oleh BBVB. Kemudian wastra yang fashion. Mereka pengusaha batik tapi kita latih menjadi usaha fashion juga," terangnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Angkasa Pura Turunkan Harga Tiket Pesawat Sampai 50 Persen
Ina juga mengomentari antusiasme anak-anak pondok yang ikut pelatihan. Pihaknya juga sering menyalurkan mereka untuk mengikuti perlombaan.
"Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Setelah ini akan kami ajari membangun brand. Lalu menggunakan tiktok untuk mengembangkan usaha," pungkasnya.***