Gandeng BI, Gerakan Pangan Murah Dispaperta Batang Beri Subsidi Paket Sembako

photo author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:49 WIB
Gerakan Pangan Murah Serentak di kantor Kecamatan Tersono yang digelar Dispaperta Batang.   (istimewa)
Gerakan Pangan Murah Serentak di kantor Kecamatan Tersono yang digelar Dispaperta Batang. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Dalam upaya meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kesejahteraan petani, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak.

Program ini tak hanya membantu warga memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga memastikan petani tetap mendapatkan keuntungan yang layak.

Menggandeng Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muktisari Tersono dan sejumlah UKM lokal, kegiatan ini diharapkan menjadi solusi yang efektif untuk stabilitas pangan dan ekonomi daerah.

Baca Juga: Demi Keselamatan, Nelayan Batang Belajar Aturan Baru Alur Pelayaran di Sekitar PLTU

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispaperta Batang, Dewi Wuryanti, menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk subsidi yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI).

"BI memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu untuk setiap paket sembako, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan," ungkap Dewi saat peringatan Hari Pangan Sedunia di Balai Penyuluh Pertanian, Kecamatan Tersono, Kamis 17 Oktober 2024.

Dalam paket yang dijual seharga Rp87 ribu, masyarakat memperoleh 5 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.

“Harga asli paketnya Rp97 ribu, tapi berkat subsidi BI, masyarakat hanya membayar Rp87 ribu,” tambah Dewi.

Baca Juga: Hore! Pemkab Batang Buka Formasi PPPK, Ribuan Honorer Sudah Mendaftar

Tak hanya itu, Dispaperta juga bekerjasama dengan Bulog yang menyediakan berbagai komoditas pokok, seperti beras SPHP seharga Rp57 ribu untuk 5 kg, gula pasir Rp16.500 per kg, minyak goreng Rp15.500 per liter, hingga bawang merah seharga Rp23.500 per kg dan telur ayam Rp23 ribu per kg.

Selain itu, berbagai jenis sayuran turut dijual dalam paket-paket yang ramah di kantong namun tetap mendukung keuntungan petani.

Dewi juga menyoroti stabilitas harga sayur di Batang yang sempat mengalami penurunan beberapa waktu lalu. Meski demikian, dampaknya tidak terlalu signifikan bagi petani setempat. "Petani di Batang masih bisa meraih untung dan tetap menjaga roda ekonomi keluarga mereka tetap berputar," tegasnya.

Slamet, salah satu anggota Gapoktan Muktisari, juga mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, Gerakan Pangan Murah Serentak tidak hanya membantu masyarakat, tapi juga memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani.

Baca Juga: Ramai di Medsos Pelaku Pembunuhan Darupono Tertangkap, ini Keterangan Polisi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X