regional

Satu Keluarga di Batang Lolos Program Transmigrasi 2024, Pj Bupati: Semoga Mencapai Kemandirian Ekonomi

Rabu, 4 Desember 2024 | 14:23 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memberangkatkan satu Kepala Keluarga (KK) untuk transmigrasi ke Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. (Muslihun)

BATANG AYOSEMARANG.COM -- Dengan harapan besar untuk kehidupan yang lebih sejahtera, keluarga Ahmad Subhi dari Desa Kemiri Barat, Kabupaten Batang, memberanikan diri mengikuti program transmigrasi ke Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu untuk memulai kehidupan baru di tanah yang menjanjikan.

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, secara langsung melepas keberangkatan keluarga tersebut. Ia menjelaskan bahwa program transmigrasi bukan hanya solusi untuk pemerataan penduduk, tetapi juga sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Tahun ini, dari seluruh Jawa Tengah, hanya 16 Kepala Keluarga (KK) yang terpilih untuk mengikuti program ini. Kabupaten Batang mendapat kesempatan mengirim satu KK. Ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Lani di Rumah Dinas Bupati Batang, Rabu 4 Desember 2024.

Keluarga Ahmad Subhi tidak hanya diberangkatkan dengan harapan, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah. Mereka akan menerima rumah tinggal, lahan seluas dua hektare, dan bimbingan pendampingan untuk memanfaatkan potensi lahan tersebut.

Baca Juga: PSIS Balik Kandang ke Stadion Jatidiri, Harapan Baru untuk Kembalikan Performa

“Kami menyediakan fasilitas lengkap, termasuk lahan pertanian yang produktif. Dengan bimbingan dari pemerintah, kami berharap mereka dapat menyesuaikan diri dan mencapai kemandirian ekonomi,” ujar Lani.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Batang juga memberikan tas koper berisi seperangkat alat salat, Al-Qur’an, dan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk mendukung kebutuhan awal mereka di tempat baru.

Meski program transmigrasi ini membawa banyak harapan, Lani tak menampik bahwa ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama perbedaan budaya dan kondisi lingkungan antara Jawa dan Kalimantan.

“Saya berharap keluarga ini bisa betah dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di sana. Pastinya ada perbedaan signifikan, tetapi dengan semangat dan kerja keras, saya yakin mereka bisa berhasil,” ungkapnya.

Baca Juga: Candaan Gus Miftah Termasuk Olok-Olok, Peneliti Humor Jelaskan Penyebabnya

Program transmigrasi memang menjadi salah satu cara pemerintah untuk memberikan peluang hidup yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu. Tidak hanya membawa manfaat ekonomi, program ini juga memperkuat kemandirian masyarakat di daerah baru.

Bagi keluarga Ahmad Subhi, perjalanan ini bukan sekadar langkah berpindah tempat, melainkan awal dari babak baru kehidupan mereka. Dengan fasilitas yang disediakan dan semangat untuk beradaptasi, harapan untuk masa depan yang lebih cerah pun mengiringi langkah mereka ke Kalimantan Tengah.

“Ini bukan perjalanan mudah, tetapi kami percaya mereka mampu menghadapinya. Kami mendoakan kesuksesan mereka,” tutup Lani dengan penuh optimisme.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB