regional

Warga Jateng Penuh Semangat Ikuti Program Transmigrasi, Alasannya di Jawa Susah Cari Kerja dan UMR Kecil

Kamis, 5 Desember 2024 | 18:59 WIB
Peserta transmigrasi di Jateng yang hendak diberangkatkan. Mereka ikut penuh semangat transmigrasi ini karena iming-iming kehidupan sejahtera. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

AHY menyampaikan dari Provinsi Jateng ini ada dari 16 Kabupaten Kota dan ada 16 kepala keluarga atau 58 jiwa.

Baca Juga: UMK Kab Semarang 2025 Lebih dari 2,7 Juta? Ini Perkiraan Perbandingannya dengan UMK Kota Semarang 2025

"Dari Daerah Istimewa Yogyakarta ada 20 kepala kerja, 77 jiwa dari 5 Kabupaten Kota. Bersamaan dari Jawa Timur ada 16 kepala keluarga, 65 jiwa dari 16 kabupaten," ujar AHY.

Kemudian AHY menembahkan dia mengatakan keberanian dan kerelaan keluarga yang mau membuka lembar baru di tempat baru harus didukung pemerintah.

Maka segala infrastruktur pendukung termasuk lahan pertanian yang akan digarap transmigran.

"Kami harus membantu meyakinkan agar fasilitas pendukung, termasuk infrastruktur dasar, jalan, penerangan, listrik, air bersih, sanitasi, dan lain sebagainya, termasuk jika sektor pertanian yang digarap maka irigasinya juga harus bagus, dan sektor-sektor lain yang akan digarap itu benar-benar bisa didukung dengan baik oleh pemerintah. Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, termasuk Kementerian Perhubungan, ini akan bekerja membantu Kementerian TransMigrasi mempersiapkan fasilitas hadir," tegas AHY.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 147 Kurikulum Merdeka: Teka-teki Silang

Di sisi lain, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan untuk tahun ini ada 132 kepala keluarga transmigran yang diberangkatkan. Tahun depan rencananya akan disiapkan Transmigtasi tematik.

"Idealnya transmigran dapat satu rumah tinggal lahan kerja 2 hektar. Kemungkinan akan ada transmigrasi tematik. Jadi yang diberangkatkan sesuai potensi kawasan setempat. Misal maritim, siapkan rumah.. Akan kerjasama ketemu Menteri KKP, mereka melaut, ujung-ujungnya untuk pertumbuhan," kata Sulaiman.

Saat dilepas para transmigran menaiki dua bus. Mereka berangkat ke berbagai daerah yaitu Transmigran Jateng berangkat ke Lamandau Kalteng 7 KK, Luwu Timur Sulsel 5 KK, Poso 2 KK, dan Sidrap 2 KK.

Sedangkan dari Yogyakarta berangkat ke Konawe Utara 4 KK, Luwuk Timur 6 KK, Sijunjung Sumut 7 KK, dan Mamuju Tengah Sulbar 3 KK.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB