KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Tidak ingin moral anak-anak di kampungnya terkikis oleh perkembangan jaman dan pergaulan yang tidak baik, anggota Polsek Pegandon ini tergerak untuk mengajarkan anak-anak mengaji.
Meski kesibukannya menjalankan tugas sebagai Pemangku Sementara Kepala Seksi Umum (PS. Kasium) Polsek Pegandon, Aiptu Maryono memberikan waktu luangnya secara rutin seusai salat Maghrib hingga Isya di Mushola Ayub bin Ali Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
Aiptu Maryono membimbing puluhan anak-anak membaca Al-Qur’an. Kegiatannya ini menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Anak-anak terlihat antusias mengikuti bimbingannya. Menurut anak-anak Aiptu Maryono tidak hanya seorang guru mengaji, tetapi juga teladan dalam hal kedisiplinan dan pengabdian.
Kepala Desa Margomulyo, Sujarno mengungkapkan apresiasinya atas peran aktif Aiptu Maryono dalam membangun karakter anak-anak desa melalui pengajaran agama.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Polisi di Semarang, Dedikasikan Hidup Jadi Bapak Asuh 35 Anak di Panti Asuhan
“Kami sangat bangga memiliki sosok seperti Pak Maryono. Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi, beliau juga memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan agama untuk generasi muda di desa ini,” ungkap Sujarno.
Aiptu Maryono sendiri mengaku merasa terpanggil untuk meluangkan waktunya mengajar mengaji. “Ini adalah cara saya mengabdi kepada masyarakat. Selain menjaga keamanan, saya ingin ikut membangun akhlak generasi muda agar memiliki bekal agama yang kuat,” ujarnya.
Kegiatan yang dilakukan Aiptu Maryono tidak hanya memberikan manfaat kepada para santri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Kehadirannya di tengah masyarakat membuktikan bahwa pengabdian seorang anggota kepolisian tidak hanya terbatas pada tugas formal, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial dan spiritual.